KEAKTIFAN DAN KETERAMPILAN PRAKTIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) DI SMK BOJONEGORO 

KEAKTIFAN DAN KETERAMPILAN PRAKTIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) DI SMK BOJONEGORO

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan peningkatan keaktifan dan keterampilan praktik antara peserta didik yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Project based learning (PjBL) dan peserta didik yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi-eksperimen dengan subjek penelitian peserta didik kelas X Teknik Elektronika Industri 1 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 36 peserta didik, dan peserta didik kelas X Teknik Eleketronika Industri 2 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 36 peserta didik. Pengumpulan data dilakukan melalui lembar observasi keaktifan dan instrument penilaian keterampilan praktik, kemudian dianalisis menggunakan uji t independent sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara keaktifan peserta didik yang dibelajarkan dengan model pembelajaran PjBL dan pembelajaran langsung dengan nilai signifikansi 0,001 (< 0,05). Skor rata-rata keaktifan peserta didik pada kelompok eksperimen 72,77 lebih tinggi dibandingkan kelompok control 60,55. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara keterampilan peserta didik yang dibelajarkan dengan model pembelajaran PjBL dan pembelajaran langsung dengan nilai signifikansi 0,000 <0,05.Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Project based learning lebih efektif dalam meningkatkan keaktifan dan keterampilan praktik peserta didik dibandingkan dengan model pembelajaran langsung. Implikasi penelitian ini pendidik dapat memberikan pelatihan lebih lanjut mengenai penerapan dan pengelolaan model PBL, agar mereka lebih siap dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran berbasis proyek yang dapat meningkatkan kualitas keaktifan dan keterampilan peserta didik.

Kata Kunci: Keaktifan, Keterampilan Praktik, Project based learning, Pembelajaran Langsung, SMK Bojonegoro.

This study aims to determine the differences in the increase in activeness and practical skills between students who use the Project based learning (PjBL) learning model and direct learning. The method used in this study is a quasi-experimental experiment with the research subjects of class X TEI 1 students as the experimental class totaling 36 students, and class X TEI 2 students as the control class totaling 36 students. Data collection was carried out through observation of activeness and assessment of practical skills, then analyzed using an independent t-test. The results showed that there was a significant difference between the activeness of students who used the PJBL learning model and direct learning. The average score of student activeness in the experimental group was higher than the control group with a significance value of 0.001 (<0.05). In addition, this study also found significant differences in student skills, where the experimental group (PjBL) showed a greater increase in skills compared to the control group, with a significance value of 0.000 (<0.05). Based on the results of this study, it can be concluded that the Project based learning learning model is more effective in improving students' activeness and practical skills compared to the direct learning model.

Keywords: Activeness, Practical Skills, Project based learning, Direct Learning, SMK Bojonegoro.