Menulis adalah keterampilan bahasa Inggris yang sering terasa sulit untuk dipelajari oleh siswa terutama bagi siswa yang belajar bahasa Inggris sebagai bahasa kedua. Para siswa biasanya menghadapi banyak masalah dalam mengeksplorasi ide-ide dan menemukan kata-kata yang tepat yang ingin mereka tulis. Dalam penelitian ini peneliti berfokus pada guru memberikan umpan balik kepada siswa dalam mengajar teks naratif ke kelas sepuluh Sains 2 dari MAN 1 Kota Mojokerto. Subjek penelitian ini adalah guru. Ada 37 siswa, 11 laki-laki dan 26 perempuan X Science 2. Peneliti mengambil nilai ini karena salah satu keterampilan bahasa yang harus dicapai adalah keterampilan menulis. Selanjutnya, menulis teks naratif diajarkan di kelas ini. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan oleh peneliti adalah catatan lapangan observasi dan wawancara.
Berdasarkan analisis data, peneliti melakukan tiga pengamatan untuk mengumpulkan data. Pengamatan pertama, guru menjelaskan tentang teks naratif dan memeriksa pemahaman siswa. Guru tidak memberikan umpan balik dari pertemuan ini. Dalam pengamatan kedua dan ketiga umpan balik diberikan. Itu dilakukan secara individual. Umpan balik guru adalah cara yang cocok untuk mendorong siswa karena dapat memotivasi siswa untuk menulis lebih baik. Dalam penelitian ini guru mendapat kesulitan untuk memberikan umpan balik kepada siswa. Terutama dalam kosakata, tata bahasa dan tingkat siswa. Guru tidak mengajar ketika menyampaikan umpan balik dengan proses penulisan (pra-menulis, menyusun, merevisi dan mengedit). Para siswa masih bingung untuk menggunakan kata-kata yang tepat dan struktur dalam kalimat. Itu bisa dilihat dari hasil karya siswa.
Dapat disimpulkan bahwa guru masih merasa kesulitan untuk memberikan umpan balik dalam menulis teks naratif. Meskipun beberapa kesulitan, guru dapat memberikan umpan balik kepada siswa dengan benar dan siswa dapat menulis teks naratif dengan lebih baik. Itu membuat mereka tahu dan lebih memahami cara untuk memperbaiki kesalahan mereka dalam menulis naratif dengan mudah.
Writing is an English skill which is often felt difficult to learn by the students especially for the student who learn English as second language. The students usually face many problems in exploring the ideas and finding correct words that they want to write. In this study the researcher focuses on the teacher give the students feedback in teaching narrative text to the tenth grades Science 2 of MAN 1 Kota Mojokerto. The subject of this study is the teacher. There were 37 students, 11 males and 26 females’ students of X Science 2. The researcher takes this grade because one of the language skills that must be achieved is a writing skill. Furthermore, writing narrative text is taught in this grade. This study is descriptive qualitative. The instruments that are used by researcher are observation field notes and interview.
Based on the data analysis, the researcher do three observations to collect the data. The first observation, the teacher explains about narrative text and checks the students understanding. The teacher did not give feedback from this meeting. In the second and third observation feedback was given. It was done individually. Teacher feedback was a suitable way to encourage student because it can motivate the students to write better. In this study the teacher got the difficulties to give the students feedback. Especially in vocabularies, grammar and level of students. The teacher did not teach when delivered feedback with the process of writing (pre-writing, drafting, revising and editing). The students still confused to use the right words and the structure in the sentences. It could be seen from the result of student’s works.
It can be concluded that teacher’s still felt difficult to give feedback in writing narrative text. Although some difficulties, the teacher could give the students feedback correctly and the students could to write a narrative text better. It makes them know and better understanding the way to correct their mistakes in writing narrative easily