Komunikasi Interkultural antara Mahasiswa Asing di Salah Satu Universitas Negeri di Surabaya (Studi Kasus)
Intercultural Communication Among Foreign Students in One of The State Universities in Surabaya (A Case Study)
Komunikasi interkultural merupakan suatu fenomena dimana masyarakat semakin terbuka dengan adanya transisi pada suatu budaya, tidak hanya pada suatu budaya saja namun fenomena ini bisa terjadi pada bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan dan semua yang berhubungan dengan kemasyarakatan. Interkultural komunikasi tidak akan terjadi tanpa adanya pengaruh dari luar suatu komunitas budaya, itulah mengapa penenlitian ini dibuat karena komunikasi, budaya dan sebuah komunitas tidak bisa dipisahkan. fokus dari penelitian ini adalah Interkultural komunikasi antara mahasiswa asing yang terjadi di salah satu universitas negeri di surabaya dan bagaimana caranya mereka membangun komunikasi di komunitas tersebut.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara mahasiswa asing dalm membangun komunikasi di multikltural area dengan beragam perbedaan budaya dan bahasa. selain itu penelitian ini juga mencari tahu faktor-faktor yang membuat mahasiswa asing mengalami miss komunikasi dan bagaimana cara mereka menyelesaikan kesulitan tersebut. Penelitian ini di buat menggunakan pendekatan deskriptive kualitatif. Data diambil dengan menggunakan interview, ada 2 model interview yang dilakukan oleh peneliti, yakni interview secara langsung dan interview tidak langsung (virtual). Lalu, untuk menganalisis semua data penelitian ini menggunakan beberapa teori utama dan teori pendukung, yakni teori dari Novinger (2001), Barardo (2012), dan juga teori miss komunikasi.
Hasil dari penenlitian ini adalah: yang pertama, cara membangun komunikasi yang dilakukan oleh mahasiswa asing didalam ruang lingkup multikultural adalah dengan menggunakan dua cara, menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa yang sering digunakan dalam berkomunikasi dengan sesama mahasiswa asing, cara kedua adalah dengan menjalin pertemanan dengan sesama mahasiswa. kedua, faktor-faktor yang menyebabkan miss komunikasi pada mahasiswa asing adalah faktor kepribadian, kemampuan berbahasa inggris, gender, latar belakang budaya pada masyarakat, agama, bahasa daerah setiap mahasiswa, dan yang terakhir adalah aksen. Dalam mengatasi kesulitan berkomunikasi, mahasiswa asing memiliki dua cara, yakni menggunakan peralihan bahasa dari bahasa indonesia ke bahasa inggris dan pengulangan kalimat dalam percakapan.
Kata kunci : Komunikasi Interkultural, Komunitas Multikultural, Mahasiswa Asing.
Intercultural communication is a phenomenon in which people are increasingly open with the transition to a culture, not only in culture, but this phenomenon can occur in health, economics, education, and all related to society. Intercultural communication will not occur without influence from outside a cultural community; that why this research was done because communication, culture, and a community cannot be separated. The focus of this research is intercultural communication among foreign students at one of the state universities in Surabaya and how they built communication in the community.
The purpose of this study is to discover how foreign students perform communication in multicultural areas with diverse cultural and linguistic differences. Besides, this study also sought to determine the factors that made foreign students experience communication miss and how they resolved these difficulties, this research using descriptive qualitative methods. Data was collected using interviews; there are two interview types conducted by researchers, namely direct and indirect interviews (virtual). Then, to analyze all data, this study uses several, namely the theory of Novinger (2001), Barardo (2012), and the Miss communication theory.
The results of this research are: first, how to build communication carried out by foreign students in a multicultural scope, there are two ways, using English as a language that often used in communicating with fellow foreign students. The second way is by making friends with fellow students. Second, the factors that cause communication miss in foreign students are personality factors, English language ability, gender, cultural background in the community, religion, local language of each student, and finally, the accent. In overcoming communication difficulties, foreign students have two ways: using the transition from Indonesian to English and repeating sentences in conversations.
Key words: Intercultural Communication, Multicultural Community, Foreign Students.