ABSTRAK

KALIMAT ASERTIF DALAM AKUN INSTAGRAM @YOWESSORY

Nama               : Nilasari Oris Safitri

NIM                  1602011449

Prodi/Jurusan : S-1/ Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Fakultas          : Bahasa dan Seni

Lembaga         : Universitas Negeri Surabaya

Pembimbing    : Dr. Surana, S. S., M. Hum.

Tindak tutur ilokusi memberitahu/asertif merupakan tindak tutur yang masih berkembang di kehidupan masyarakat. Dalam perkembangan zaman yang semakin maju, bahasa jawa juga masih bisa tetap eksis mengikuti berjalannya jaman. Seperti akun instagram @yowessory yang menggunakan kalimat-kalimat bahasa jawa untuk menuturkan sesuatu yang dirasa benar dan memberi suatu informasi. Tujuan dari penelitian ini yaiyu untuk menyampaikan dan menjelaskan jejis tindak tutur ilokusi memberitahu/asertif berdasarkan dari tingkah laku penutur dan tanggapan mitra tutur. Dalam penelitian ini teori yang digunakan yaitu teori pragmatik, dan untuk mengklasifikasikan menggunakan teori tindak tutur Searle.

Metode yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu aneka ragam tuturan dari akun instagram @yowessory. Wujud data penelitian ini berbentuk kalimat-kalimat yang dituturkan oleh penutur dan mitra tutur. Tata cara mengumpulkan data menggunakan metode screenshot, membacaa, dan menulis. Daga yang ditampilkan secara informal. Hasil dari penelitian ini mulai postingan tanggal 18 Maret 2019 hingga 29 Januari 2020 terdapat 132 tuturan yang berupa kalimat yang termasuk wujud tindak titur ilokusi memberitahu/asertif dalam akun instagram @yowessory. Lalu tindak tutur ilokusi memberitahu/asertif dalam akun instagram @yowessorytindak digolongkan menurut tindak tutur ilokusi memberitahu/asertif ada 6 yaitu (1) Menyatakan, Mengusulkan/memberi pendapat, (3) Memberitahu, (4) Melaporkan, (5) Mengeluh, (6)Membual. Tindak tutur iloksui memberitahu/asertif menyatakan terdapat 16 tuturan, memberipendapat terdapat 13 tuturan, Memberitahu terdapat 46 tuturan, Melaporkan terdapat 5 tuturan, Mengeluh 32 tuturan, dan membual ada 20 tuturan. Berdasarkan dari tingkah laku penutur ada 4 jenis yaitu secara langsung jelas, tidak langsung jelas, langsung tidak jelas, tidak langsung tidak jelas. Berdasarkan dari tanggapan mitra tutur ada 2, dengan cara diterima dan ditolak. Dari data yang ada membuktikan jika bahasa jawa tidak ketinggalan zaman, meskipun sekarang terdapat rend akun instagram bahasa jawa masih bisa ikut ngeksis.

Kata Kunci: Kalimat asertif, Tingkah laku penutut, Tanggapan mitra tutur, konteks sosial.

Abstract
AN ASERTIF SENTENCE IN AN INSTAGRAM ACCOUNT @YOWESSORY

Name                :    Nilasari Oris Safitri
NIM                   :    1602011449
Prodi/Majors      : S-1/language education and regional literature

Faculty               : Language and Arts

Institution           : Surabaya State University

Advisers             : Dr. Surana, S. S., M. Hum.

The follow-up informs/Asertif is a still growing act in people's lives. In the development of an increasingly advanced era, Javanese language also can still exist in the progress of the era. Like an Instagram account @yowessory who use Javanese language sentences to speak something that is felt right and give information. The purpose of this research is yaiyu to convey and explain the follow-up to inform/Asertif speech in the manner based on speaker behaviour and speech partner responses. In this study the theory used was pragmatic theory, and to classify it using the Searle follow-up theory.

The method used is a qualitative descriptive research method. The data source in this study is a variety of speech from the Instagram account @yowessory. The form of this research data is in the form of sentences which are spoken by speakers and speech partners. Ordinances collect data using the screenshot method, read it, and write. Daga is displayed informally.

The results of this study began to post on March 18, 2019 to January 29, 2020 there are 132 utterance in the form of sentences which include the form of action of ilocution tell/asertif in the Instagram account @yowessory. Then the follow-up tell/asertif in Instagram account @yowessorytindak classed according to the follow-up/assertive tell/asertif 6 IE (1) Declare, propose/give opinion, (3) Notify, (4) Report, (5) complaining, (6) bragging. The follow-up tell/Asertif says there are 16 Tuturan, giving opinion there are 13 Tuturan, telling there are 46 of speech, report there are 5 Tuturan, complaining 32 speech, and bragging there are 20 tuturan. Based on the behavior of speakers there are 4 types namely directly clear, not directly clear, directly unclear, not directly unclear. Based on the response of the said partner 2, by way of acceptance and rejection. From the existing data proved if the Javanese language is not outdated, although now there is a rend Instagram account of Javanese language can still participate ngeksis.

Keywords: asertif sentences, closing behavior, speech partner responses, social context