Digilib | Universitas Negeri Surabaya

Jenis Dokumen

Disertasi
Skripsi
Tesis
Tugas Akhir
Tugas Akhir

Fakultas

Ilmu Pendidikan
Bahasa & Seni
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Sosial & Hukum
Teknik
Ekonomi
Ilmu Olahraga
Pascasarjana

REPRODUKSI KEKERASAN DALAM PENDIDIKAN TEMATIC INTEGRATIF

(Studi di SDN Banaran 02 Kabupaten Kediri)

Kode Dokumen : 0008/FISH-SOS/2023

Penulis Utama : Ratna Dewi Pangestuti

NIM Penulis Utama: 19040564071

Tahun : 2023

Judul ID :

REPRODUKSI KEKERASAN DALAM PENDIDIKAN TEMATIC INTEGRATIF

(Studi di SDN Banaran 02 Kabupaten Kediri)

Judul EN :

REPRODUCTION OF VIOLENCE IN INTEGRATIVE THEMATIC EDUCATION

(Study at SDN Banaran 02, Kediri Regency)

Sumber : UNESA - Fakultas FISIPOL - Jurusan S1 Sosiologi - 19040564071 - 2023

Jenis Dokumen : Skripsi

Abstrak ID :

Pendidikan tematic integratif telah berkontribusi atas reproduksi kekerasan simbolik melalui habitus kelas dominan. Sebab, tidak semua agen mampu mengakumulasikan modal dan habitus yang sesuai.Oleh sebab itu, penelitian ini mengidentifikasikan modal orangtua sebagai representasi peserta didik dan guru selaku agen pendidik. Metode yang dipakai, yakni kualitatif dengan pendekatan strukturalisme generative Pierre Bourdieu. Teknik pengumpulan data melalui observasi,wawancara,dan dokumentasi. Teori reproduksi dan kekerasan simbolik Pierre Bourdieu digunakan sebagai pisau analisis penelitian.Hasil penelitian menunjukan, peserta didik kelas populer kurang mampu menempati habitus yang dilegitimasi dalam arena pendidikan tematic integratif, sehingga praktik yang dilakukan dianggap kurang sesuai dengan ranah yang ditempati. Sebab, orangtua peserta didik kelas populer tidak memililiki akumulasi modal cukup untuk mewariskan habitus yang sesuai dalam ranah pendidikan. Sementara, peserta didik kelas borjuasi kecil yang memiliki akumulasi modal cukup dan kesesuaian habitus dianggap memiliki praktik yang sesuai dalam ranah pendidikan, sehingga jarang mendapatkan kekerasan simbolik. Adapun bentuk kekerasan simbolik yang direproduksi yaitu kelas sosial di ruangan kelas yang dilakuan guru kepada peserta didik kelas populer, dan juga sejumlah bias gender melalui pewarisan habitus keluarga, serta teks soal cerita pada buku tematic.

Kata Kunci: Modal, Kelas Sosial, Kekerasan Simbolik

Abstrak EN :

Integrative thematic education has contributed to the reproduction of symbolic violence through the habitus of the dominant class. This is because not all agents are able to accumulate appropriate capital and habitus. Therefore, this study identifies parental capital as a representation of students and teachers as educational agents. The method used is qualitative with the structuralism approach of Pierre Bourdieu's generative. Data collection techniques through observation, interviews, and documentation. Pierre Bourdieu's theory of reproduction and symbolic violence was used as a research analysis knife. The results showed that popular class students were less able to occupy legitimized habitus in the integrative thematic education arena, so that the practices carried out were considered not in accordance with the domain they occupied. This is because the parents of popular class students do not have sufficient capital accumulation to pass on appropriate habitus in the realm of education. Meanwhile, students from the petty bourgeoisie class who have sufficient capital accumulation and habitus suitability are considered to have appropriate practices in the realm of education, so they rarely get symbolic violence. The forms of symbolic violence that are reproduced are social class in the classroom that is carried out by teachers to popular class students, as well as a number of gender biases through the inheritance of family habitus, as well as story texts in thematic books.

Keywords: Capital, Social Class, Symbolic Violence

Link Artikel

File Abstrak

File Lampiran