Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Tipe Question Student Have Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Peminatan Kelas XI SMAN 12 Surabaya

The Effect Of Cooperative Learning Model Type of Question Student Have On Student's Learning Outcomes In Historical Lessons In Class XI SMAN 12 Surabaya

Pembelajaran sejarah erat kaitannya dengan kemampuan siswa dalam mengkonstruk pemahaman dalam mengkaji perubahan-perubahan dan nilai nilai yang terkandung pada peristiwa yang terjadi pada masa lalu yang dikaitkan dengan kondisi masa saat ini. Permasalahan dikelas sering kali ditemukan kondisi budaya diam dikelas sehingga kurang melibatkan peran siswa selama kegiatan pembelajaran. Hal ini menyebabkan pembelajaran berpusat pada guru dan kurang melibatkan keaktifan siswa. Penerapan pembelajaran yang dilakukan guru menggunakan model pembelajaran yang masih konvensional menyebabkan siswa hanya mendengarkan penjelasan guru tanpa melakukan aktivitas. Kurangnya keaktifan siswa akan berpengaruh pada hasil belajar siswa. Model cooperative tipe question student have dikembangkan untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Keaktifan siswa apabila dikaitkan dengan pembelajaran abad ke-21 sangat berpengaruh pada tingkat pemahaman siswa terhadap penjelasan yang telah disampaikan guru. Sehingga diperlukan adanya penelitian untuk membuktikan secara empiris bagaimana pengaruh model cooperative tipe question student have terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh model cooperative tipe question student have terhadap hasil belajar siswa dan seberapa besar pengaruhnya. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan pre experimental design dengan bentuk one group pretest and posttest design dengan sampel XI IPS 3 SMAN 12 Surabaya. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, pemberian pretest dan posttest dan angket respon siswa terhadap model pembelajaran cooperative tipe question student have. Pengolahan data menggunakan uji normalitas dan uji t Paired Sample Test. Hasil penelitian ditunjukkan sebagai berikut: (1) keterlaksanaan model pembelajaran cooperative tipe question student have sebesar 92% dengan kriteria sangat baik. (2) Hasil belajar siswa menyatakan belum mencapai ketuntasan AKM 75 yaitu dengan perolehan rata-rata pretest 69,7 dengan presentase 52,5% dan rata-rata hasil posttest sebesar 82,9 dengan presentase 75% ketuntasan AKM. (3) Respon siswa terhadap hasil belajar menunjukkan 83,7% dengan kategori sangat baik.

Kata Kunci: Question student have, hasil belajar

A history lesson is closely related to the student's capability to construct dynamics and values that happened in the past and current times. Yet, the problem often found is the lack of student engagement during a history lesson. Additionally, a conventional teacher-centric method seen as a standard approach doesn't help build a communicative atmosphere in the classroom. It poses a problem because student involvement is one of the aspects of determining grades. Thus, a Cooperative Type Question model sought to solve the issue of the lack of communication in the classroom. Student involvement in the class associated with 21st-century learning is influential on the level of students' understanding of the explanations. As follows, an empirical method to the Cooperative Type Question model is applied as a foundation to teach a history lesson and whether it effectively affects the student performance. The methodological approach uses a pre-experimental design with one group pre-test and post-test design on XI IPS 3 SMAN 12 Surabaya sample. After that, the data collection technique uses the observation method, pre-test and post-test, and a questionnaire at the end of the section. Finally, the data processing uses a normality test and a T Paired Sample Test. The result of the test show as follows: (1) The implementation of the Cooperative Type Question model has very positive feedback with a 92% value. (2) Student learning outcomes stated that they had not achieved AKM 75 completeness before using this method, i.e. average pre-test score of 69.7 with a percentage of 52.5% and an average post-test result of 82.9 with a percentage of 75% complete AKM. (3) Student responses to the learning outcomes questionnaire showed 83.7% in the strongly-agree category on the Likert Scale.

Keywords: Question Student Have, Learning outcomes