Energi merupakan kebutuhan utama bagi kelangsungan makhluk hidup di bumi. Energi surya adalah energi yang berupa sinar dan panas dari matahari. Mesin stirling merupakan sebuah mesin dengan sistem pembakaran eksternal yang merubah energi panas menjadi energi mekanik yang di kopel dengan generator menjadi energi listrik. Tujuan penelitian ini adalah membuat prototipe mesin stirling menggunakan panas sinar matahari sebagai energi alternatif. Sumber panas yang digunakan pada penelitian ini yaitu sinar matahari yang di pantulkan menggunakan reflektor parabolik.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen untuk mendiskripsikan unjuk kerja prototipe mesin stirling menggunakan panas sinar matahari sebagai energi alternatif. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa unjuk kerja reflektor parabolik mampu meningkatkan intensitas panas cahaya matahari dengan perbesaran rata-rata 1,2 kali pada setiap jam. Unjuk kerja prototipe mesin stirling menggunakan panas sinar matahari sebagai energi alternatif mampu bekerja pada jam 11 dengan suhu 136°C, kecepatan putar 751 rpm, mengeluarkan tegangan 0,89 volt, dan dipatkan suhu paling tinggi pada jam 12 dengan suhu 188°C, kecepatan putar 823 rpm, mengeluarkan tegangan 1,12 volt.
Energy is the main requirement for the survival of living things on earth. Solar energy is energy in the form of light and heat from the sun. Stirling engine is an engine with an external combustion system that converts thermal energy into mechanical energy coupled with generators into electrical energy. The purpose of this research is to make a prototype of a stirling engine using the heat of sunlight as an alternative energy. The heat source used in this study is sunlight reflected using a parabolic reflector.
This study uses an experimental method to describe the prototype performance of a stirling engine using the heat of sunlight as an alternative energy. The results of the study concluded that the performance of parabolic reflectors can increase the intensity of sunlight heat with an average magnification of 1.2 times per hour. The prototype performance of the stirling engine uses the heat of sunlight as an alternative energy capable of working at 11 hours with a temperature of 136°C, a rotating speed of 751 rpm, issuing a voltage of 0.89 volts, and compressed the highest temperature at 12 with a temperature of 188°C, speed turn 823 rpm, output a voltage of 1.12 volts.