EFEKTIVITAS PENGELOLAAN DANA DESA DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI DESA SENGON KECAMATAN NGAMBON KABUPATEN BOJONEGORO
THE EFFECTIVENESS OF VILLAGE FUND MANAGEMENT FOR INFRASTRUCTURE DEVELOPMENT IN SENGON VILLAGE, NGAMBON, BOJONEGORO
ABSTRAK EFEKTIVITAS PENGELOLAAN DANA DESA DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI DESA SENGON KECAMATAN NGAMBON KEBUPATEN BOJONEGORO
Nama : Heni Atmiatiningsih
NIM : 21040674210
Program Studi : S1 Ilmu Administrasi Negara
Fakultas : Ilmu Sosial dan Hukum
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Dosen Pembimbing : Eva Hany Fanida, S.AP., M.AP.
Dana Desa merupakan dana yang bersumber dari APBN dan ditransfer melalui APBD Kabupaten/Kota yang diprioritaskan untuk membiayai program/kegiatan dalam bidang pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa. Pembangunan desa meliputi aspek fisik berupa pembangunan infrastruktur desa dan aspek pemberdayaan insani berupa peningkatan kemampuan (skill) dan upaya memberdayakan masyarakat. Penelitian ini lebih memfokuskan pada pengelolaan Dana Desa yang digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur sehingga penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang bagaimana efektivitas pengelolaan Dana Desa dalam pembangunan infrastruktur. Penelitian ini dilakukan di Desa Sengon Kecamatan Ngambon Kabupaten Bojonegoro. Jenis penelitian yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik triangulasi yakni kombinasi antara teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Yang diikuti dengan fokus penelitian menggunakan teori pengukuran efektivitas program menurut Annas (2017) yang mengukur efektivitas program menggunakan 7 (tujuh) indikator, meliputi ketepatan waktu, sumber daya manusia yang mengelola, mekanisme kerja, kerjasama dan komunikasi, penyaluran dana yang benar, tidak adanya penyimpangan serta monitoring dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan Dana Desa untuk Pembangunan infrastruktur di Desa Sengon Kecamatan Ngambon Kabupaten Bojonegoro berjalan cukup efektif namun masih terdapat kekurangan pada beberapa indikator. Dari ketujuh indikator yang digunakan untuk mengukur efektivitas pengelolaan Dana Desa dalam pembangunan infrastruktur di Desa Sengon, masih terdapat 2 (dua) indikator yang belum sepenuhnya terpenuhi yaitu ketepatan waktu dan sumber daya yang mengelola program. Sementara untuk indikator yang lain meliputi mekanisme kerja, kerjasama dan komunikasi, penyaluran dana yang benar, tidak adanya penyimpangan serta monitoring dan evaluasi sudah berjalan dengan baik.
Kata Kunci : Efektivitas, Pengelolaan Dana Desa, Pembangunan Infrastruktur
ABSTRACT THE EFFECTIVENESS OF VILLAGE FUND MANAGEMENT FOR INFRASTRUCTURE DEVELOPMENT IN SENGON VILLAGE, NGAMBON, BOJONEGORO
Name : Heni Atmiatiningsih
Registration Number : 21040674210
Program of Study : S1 Ilmu Administrasi Negara
Faculty : Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum
Institution : Universitas Negeri Surabaya
Advisor : Eva Hany Fanida, S.AP., M.AP.
Village Funds (DD) are funds that sourced from the APBN and transferred through the District/City which are prioritized to finance programs/activities in the field of village development and village community empowerment. Village development includes physical aspects in the form of village infrastructure development and aspects of human empowerment in the form of increasing skills and efforts to empower the community. This study focuses more on the management of Village Funds which are used to finance infrastructure development so that this study aims to describe how effective Village Fund management is in infrastructure development. This research was conducted in Sengon Village, Ngambon, Bojonegoro. This type of research is descriptive with a qualitative approach. Data collection techniques using triangulation techniques, namely a combination of observation, interview, and documentation techniques. Data analysis techniques were carried out by data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Followed by a research focus using the theory of measuring program effectiveness according to Annas (2017) which measures program effectiveness using 7 (seven) indicators, including timeliness, managing human resources, work mechanisms, collaboration and communication, correct distribution of funds, absence of irregularities as well as monitoring and evaluation.The results showed that the management of Village Funds for infrastructure development in Sengon Village, Ngambon District, Bojonegoro Regency was running quite effectively, but there were still deficiencies in several indicators. Of the seven indicators used to measure the effectiveness of Village Fund management in infrastructure development in Sengon Village, there are still 2 (two) indicators that have not been fully met, namely timeliness and resources managing the program. Meanwhile, other indicators include work mechanisms, cooperation and communication, correct distribution of funds, no irregularities and monitoring and evaluation have been going well.
Keywords: Effectiveness, Village Fund Management, Infrastructure Development