PERBANDINGAN MAKNA SIMBOL AIR DALAM PERIBAHASA JEPANG DAN INDONESIA: KAJIAN SEMIOTIKA
COMPARISON OF THE MEANING OF WATER SYMBOLS IN JAPANESE AND INDONESIAN PROVERBS: A SEMIOTIC STUDY
Bahasa dapat digunakan untuk menyampaikan isi pikiran manusia melalui hal yang berkaitan dengan objek yang ada. Berbagai model atau gaya penyampaian pesan dapat dilakukan oleh manusia untuk mengungkapkan, salah satunya yaitu peribahasa. Peribahasa merupakan kalimat ringkas yang berisi perbandingan sosial, nasihat, prinsip hidup atau tingkah laku. Peribahasa dalam bahasa Jepang disebut kotowaza. Kotowaza merupakan cara masyarakat menyampaikan nasihat, nilai-nilai moral dan pengamatan kehidupan dalam bentuk yang ringkas dan padat.
Penelitian pada peribahasa yang digunakan merupakan peribahasa yang menggunakan unsur elemen air. Adanya perbandingan peribahasa bahasa Jepang dan Indonesia dari konteks simbol air, akan ditinjau dari makna simbol apa yang tercermin dalam peribahasa tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan makna simbol air yang tercermin dalam peribahasa Jepang dan Indonesia serta menganalisis perbandingan makna simbol air yang terdapat dalam peribahasa Jepang dan Indonesia.
Penelitian ini menggunakan kajian semiotika dalam menganalisis dengan menggunakan teori segitiga makna dari Ogden dan Richards. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis hubung banding memperbedakan.
Berdasarkan hasil analisis, ditemukan total seluruhnya sebanyak 51 (lima puluh satu) data peribahasa Jepang dan Indonesia. Dari 51 (lima puluh satu) data tersebut dianalisis dengan teori segitiga makna Ogden dan Richards dengan tiga komponen utama yaitu simbol, referen dan pemikiran atau konsep. Perbandingan makna simbol air dalam peribahasa Jepang dan Indonesia ditemukan peribahasa berreferensi sesuai sifat air yang bermakna fleksibilitas, kesia-siaan, keharmonisan dalam kehidupan, sifat kebodohan dalam kehidupan, sifat ketenangan, dan sifat kehampaan dalam kehidupan.
Language can be used to convey the contents of human through things related to existing objects. Humans can use various models or styles message delivery to express themselves, one of which is proverbs. A proverbs is a short sentence that contains social comparison, advice, life principles or behavior. Proverbs in Japanese are called kotowaza. Kotowaza is way for people to convey advice, moral values and life observations in a concise and concise form.
Research on the proverbs used are proverbs that use water elements. The comparison of Japanese and Indonesian proverbs from the context of water symbols will be reviewed from the meaning of the symbol reflected in the proverb. The purpose of this study is to describe the meaning of water symbols reflected in Japanese and Indonesian proverbs and to analyze the comparative meaning of water symbols found in Japanese and Indonesian proverbs.
This study uses semiotic studies in analyzing using the triangle theory of meaning from Ogden and Richards. The method used is a qualitative descriptive method with a comparative analysis technique.
Based on the results of the analysis, a total 51 (fifty one) data on Japanese and Indonesian proverbs were found. the 51 (fifty one) data were analyzed using Ogden and Richards triangle theory of meaning with three main components, namely symbols, referents and thoughts or concept. Comparing the menaning of the water symbol in Japanese and Indonesian proverbs, it was found that the proverbs refer to the nature of water which means flexibility, futility, harmony in life, the nature of stupidity in life, the nature of calm, and the nature of emptiness in life