ANALISA PERBANDINGAN TENAGA KERJA KONSTRUKSI BERDASARKAN RENCANA DAN PELAKSANAAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG APARTEMEN GUNAWANGSA SUPERBLOCK GRESIK

COMPARISONAL ANALYSIS OF CONSTRUCTION MANPOWER BASED ON THE PLAN AND IMPLEMENTATION OF THE GUNAWANGSA SUPERBLOCK GRESIK APARTMENT BUILDING CONSTRUCTION PROJECT

Proyek Pembangunan Apartemen Gunawangsa Gresik Superblock menjadi salah satu aternatif hunian dikala keterbatasan serta peningkatan harga lahan seiring berjalannya waktu. Permasalahan yang kerap kali dijumpai adalah perhitungan kebutuhan tenaga kerja yang tidak sesuai dengan Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016 dan HSPK 2019 menyebabkan perbedaan penentuan jumlah tenaga kerja . Tujuan penelitian ini adalah: 1) Menganalisa perbandingan kebutuhan tenaga kerja pada Proyek Pembangunan Apartemen Gunawangsa Gresik Superblock berdasarkan pengalaman mandor/pelaksana dengan Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016 dan HSPK Kota Surabaya 2019; 2) Mengetahui dampak perbandingan jumlah tenaga kerja tersebut terhadap jadwal proyek. Data diperoleh secara langsung dari lapangan dengan cara mengambil beberapa kebutuhan data yang diperlukan dari kontraktor proyek, antara lain sebagai berikut: 1) Network planning; 2) Time schedule prencanaan; 3) Time schedule Pelaksanaan; 4) RAB; 5) Laporan harian. Perbandingan jumlah tenaga kerja proyek lapangan dengan tenaga kerja proyek rencana yang berdasarkan AHSP kontrak dengan menggunakan koefisien dari Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016 dan HSPK Kota Surabaya tahun 2019 dilakukan dengan cara: 1) Penyusunan item pekerjaan; 2) Perhitungan ulang jumlah tenaga kerja; 3) Rekapitulasi jumlah tenaga kerja. Berdasarkan perbandingan jumlah tenaga kerja rencana dan tenaga kerja lapangan, diperoleh jumlah tenaga kerja keseluruhan dari tenaga kerja rencana HSPK Kota Surabaya 2019 sebesar 56.962 orang dengan rata-rata perhari sejumlah 77 orang dengan efisiensi sebesar 44% dan tenaga kerja rencana Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016 sebesar 61.818 orang dengan kerja rata-rata perhari sejumlah 83 orang dengan efisiensi 48%. Perbedaan jumlah tenaga kerja tersebut menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan, namun dengan hanya menggunakan penentuan jumlah pekerja berdasarkan mandor dan lebih memperhatikan faktor-faktor yang dapat menghambat, Proyek Pembangunan Apartemen Gunawangsa Gresik Superblock dapat terlaksana dengan sangat baik melebihi rencana.
Kata kunci: Tenaga Kerja Proyek; Perbandingan Tenaga Kerja

The Gunawangsa Gresik Superblock Apartment Development Project is one of the alternative residences when there are limitations and the increase in land prices over time. The problem that is often encountered is the calculation of labor needs that is not in accordance with the PUPR Ministerial Regulation No. 28/PRT/M/2016 and HSPK 2019 cause differences in the determination of the number of workers. The objectives of this study are: 1) To analyze the comparison of labor requirements in the Gunawangsa Gresik Superblock Apartment Development Project based on the experience of the foreman/implementer with the PUPR Ministerial Decree No. 28/PRT/M/2016 and HSPK Surabaya City 2019; 2) Knowing the impact of the comparison of the number of workers on the project schedule. Data is obtained directly from the field by taking some of the required data from the project contractor, including the following: 1) Network planning; 2) Time schedule planning; 3) Implementation time schedule; 4) RAB; 5) Daily report. Comparison of the number of field project workers with planned project workers based on the AHSP contract using the coefficients of the PUPR Ministerial Regulation No. 28/PRT/M/2016 and Surabaya City HSPK in 2019 are carried out by: 1) Preparation of work items; 2) Recalculation of the number of workers; 3) Recapitulation of the number of workers. Based on the comparison of the number of planned workforce and field workers, the total workforce of the 2019 Surabaya City HSPK planned workforce is 56.962 people with an average daily number of 77 people with an efficiency of 44% and the planned workforce of PUPR Ministerial Decree No. 28/PRT/M/2016 amounted to 61.818 people with an average work day of 83 people with an efficiency of 48%. The difference in the number of workers shows a significant difference, but by only using the determination of the number of workers based on the foreman and paying more attention to the factors that can hinder, the Development of the Gunawangsa Gresik Superblock Apartment Project carried out well beyond the plan.
Keywords: Project Workforce; Labor Comparison.