ABSTRAK
Manajemen Strategi Pengelolaan Usaha Pedagang Kaki Lima Pasca Relokasi di Benteng Pancasila Oleh Disperindag Kota Mojokerto
Nama : Claudio Diana Anggreni
NIM : 15040674043
Program Studi : S1 Ilmu Administrasi Negara
Jurusan : Administrasi Publik
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Dra. Meirinawati, M.AP.
Keberadaan PKL mengganggu sejumlah aktivitas dan fungsi pada ruang-ruang publik serta mengganggu keindahan kota terutama di kawasan alun-alun dan di Joko Sambang Kota Mojokerto. Untuk itu Pemerintah Kota Mojokerto melakukan relokasi PKL Alun-alun dan PKL Joko Sambang di Benteng Pancasila. Namun PKL perlu pengelolaan usaha dengan baik dalam mengelola tempat baru yang digunakan untuk berdagang pasca relokasi. Dalam hal ini Disperindag turut serta dalam pengelolaan usaha pedagang kaki lima di Benteng Pancasila. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan manajemen strategi pengelolaan usaha pedagang kaki lima pasca relokasi di Benteng Pancasila oleh Disperindag Kota Mojokerto.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini adalah indicator manajemen strategi menurut Suyanto (2007). Subjek penelitian ini ditentukan dengan teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Disperindag Kota Mojokerto telah melakukan upaya dalam manajemen strategi pengelolaan usaha pedagang kaki lima pasca relokasi di Benteng Pancasila Kota Mojokerto,yaitu dengan dibangunnya Taman Benteng Pancasila dan dengan adanya acara car free day setiap hari Minggu di Benteng Pancasila. Secara umum, hasil penelitian menunjukkan bahwa Disperindag sudah mampu mengelola usaha pedagang kaki lima pasca relokasi di Benteng Pancasila dengan cukup baik dengan menggunakan pendekatan sosialisai, bimbingan, pembinaan, dan penertiban. Adapun saran yang diajukan peneliti adalah lebih mengedepankan lagi pendekatan kekeluargaan dengan mengadakan penyuluhan dan sosialisasi lebih terhadap pedagang tentang arti kebersihan dan ketertiban demi kenyamanan bersama dan tercapainya tujuan bersama.
Kata Kunci: Manajemen, Strategi, Pedagang.
ABSTRACT
Strategy Management Business Management Street Vendor Post relocation in Fort Pancasila By Disperindag Mojokerto
Name : Claudio Diana Anggreni
Study program : S1 of Public Administration
department Public Administration
institution name : Surabaya State University
preceptor Dra. Meirinawati, M.AP.
The existence of street vendors interfere with a number of activities and functions in public spaces as well as disrupt the beauty of the city, especially in the area of the square and in Joko Sambang Mojokerto. For the Government of Mojokerto relocation of street vendors and street vendors Square Joko Sambang Fort Pancasila. However, vendors need business management properly manage the new place that used to trade after the relocation. In this case Disperindag participated in the business management of street vendors in Fort Pancasila. The purpose of this study is to analyze and describe the management of a business management strategy after the relocation of street vendors in Fort Pancasila by Disperindag Mojokerto.
This research uses descriptive method with qualitative approach. The focus of this research is the strategic management indicator by Suyanto (2007). This research subject is determined by purposive sampling technique. Data collection techniques used were interviews, observation and documentation. Data analysis was performed with data collection, data reduction, data presentation and conclusion.
The results of this study explains that Disperindag Mojokerto has made efforts in the management of business management strategy after the relocation of street vendors in Fort Pancasila Mojokerto, namely with the construction of Pancasila and the castle park their car free day event every Sunday in Fort Pancasila. In general, the results showed that the Industry and Trade has been able to manage the business after the relocation of street vendors in Fort Pancasila quite well with the approach of socialization, guidance, supervision, and enforcement. The suggestions made by the researchers is to put forward again a family approach to the extension and socialization of the traders about the sense of cleanliness and order for the sake of comfort together and achieve common goals.
Keywords: Strategic, Management, Trader.