Profil Pemahaman Konsep Segiempat Siswa Tunarungu SMP Inklusi Berdasarkan Perbedaan Gender

Profile understanding of Rectangular Concept deaf students of SMP Inclusive Based Gender. 

Salah satu bagian dari proses kognitif adalah pemahaman. Pemahaman dalam penelitian ini adalah aktivitas mental seseorang dalam dalam menginterpretasikan (interpreting), memberi contoh (exemplifying), mengklasifikasikan (classifying), meringkas (summarizing), menyimpulkan (inferring), membandingkan (comparing), dan menjelaskan (explaining). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan profil pemahaman siswa Tunarungu SMP Inklusi berjenis kelamin laki-laki dan perempuan terhadap konsep segiempat.

Jenis penelitian ini adalah eksploratif deskriptif dengan Pendekatan kualitatif Subjek penelitian ini terdiri dari dua orang siswa tunarungu sedang yang dipilih berdasarkan gender. Data dikumpulkan melalui wawancara berbasis tugas. Tugas tersebut memuat bangun persegi panjang dan bangun persegi. Wawancara dilakukan dua kali menggunakan masalah yang setara  pada waktu yang berbeda. Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif, meliputi kategorisasi, reduksi, validasi, penyajian, interpretasi, dan selanjutnya disimpulkan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: untuk kategori Interpreting, kedua subjek dapat menginterpretasi gambar maupun benda-benda sekitar sebagai representasi dari bangun persegipanjang dan bangun persegi.. Kategori exemplifying, kedua subjek masing-masing memberi contoh dalam bentuk gambar bangun persegi panjang dan bangun persegi dengan cara berbeda, subje perempuan tanpa menggunakan penggaris sedangkan subjek laki-laki enggunakan penggaris namun bangun yang mereka gambar keduanya tidak tepat garis ukuran panjang dan besar sudutnya. Kategori classifying subjek perempuan dapat mengklasifikasi dengan benar sedangkan subjek laki-laki kurang teliti dalam mengelompokkan bangun, kategori summarizing kedua subjek mengemukakan ciri-ciri bangun persegi panjang dan bangun persegi hanya pada apa yang tampak yaitu banyaknya sisi dari bangun tersebut. Kategori inferring kedua subjek tidak dapat mendefinisikan secara formal bangun persegipanjang dan bangun persegi. Kategori comparing subjek perempuan mengemukakann persamaan dan perbedaan bangun persegi panjang  dan persegi sedangkan subjek laki-laki hanya mengemukakan perbedaan kedua bangun. Kategori explaining tidak mengemukakan hubungan ebab akibat antara bangun persegi panjang dan bangun persegi.

Kata-kata Kunci: Pemahaman, Konsep segiempat, Tunarungu, Gender

Understanding is one part of cognitive processes. in this research, Understanding is a person's mental activity in (1) Interpreting, (2) Examplifying, (3) Classifying , (4) Summartizing, (5) Inferring, (6) Comparing, and (7) Explaning. The purpose of this study is to describe understanding profile of rectangular concept deaf students at SMP Inclusive based gender.

This is an explorative research with a qualitative approach. Two subjects were selected they are moderate deaf students (female and male). Data were were collected by task –based interview. The task contain rectangle and square problem. Interviews were conducted twice using equivalent problem at two different times. Data were analyzed qualitatively, i.e. categorized, reduced, validated, displayed, interpreted, and concluded. 

The results show that: for the Interpreting category, both subjects could interpret pictures and surrounding objects as representations of rectangular and square. The exemplifying category the two subjects each gave examples in the form f rectangular and square in different ways, female subject without using a ruler while male subject used a ruler but the shapes they drew were both not exactly the length lines and the size of the angles. The classifying category, female subject can classify correctly while male subject are less thorough in classifying. The summarizing category, the two subjects revealed the characteristics of a rectangular and a square only what can be directly observed namely  the number of sides. Inferring category, both subjects cannot formally define rectangle and square. The comparison category of female subject revealed similarities and differences in rectangular and square shapes while male subject only revealed the differences in the two. The explaining category does not suggest a causal relationship between a rectangular and a square

Key Word: Undestanding, Rectangular Concept, Deaf Student, Gender