PEMANFAATAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI MATERIAL PENYUSUN BETON RINGAN SELULER
Dunia kontruksi dibutuhkan inovasi dan alternatif untuk membuat material inovasi baru yang lebih maju. Alternatifyang dibutuhkan yaitu berupa bahan-bahan yang ramah lingkungan dan mudah dijangkau. Khususnya pada beton ringan dapatmenambahkan alternatif berupa bahan bangunan yang lebih rendah biaya dengan memanfaatkan limbah alam yangkandungannya dapat menambahkan kekuatan pada beton ringan. Penelitian ini menggunakan penambahan abu sekam yanghasil dari limbah pembakaran dan memiliki komposisi berupa silika yang cukup banyak. Tujuan penelitian yang dilakukan iniuntuk mengetahui kuat tekan, resapan air, berat volume beton tingan dan penggunaan abu sekam padi secara optimal dalambeton ringan seluler.Metode yang digunakan berupa metode eksperimen yang proses pengerjaannya di laboratorium denganmenghasilkan data kuantitatif. Dengan cara mengamati dalam setiap proses percobaan untuk mendapatkan hasil yangmaksimal. Dalam penambahan abu sekam padi ini memiliki beberapa variasi penambahan sebesar 0%, 10%, 13%, 15%, 18%,20%, 23% dan 25% terhadap benda uji yang dibuat. Pengumpulan data diambil dengan cara membuat benda uji berbentukkubus 5x5x5 cm3 dan umur 3, 7, 14, 21, dan 28 hari. Hasil penelitian dengan bahan tambahan abu sekam padi tersebut yaitukuat tekan beton ringan tertinggi pada variari 10% sebesar 0.98 MPa dengan berat volume sebesar 0.85gr/cm3, sedangkan padavariasi 0.0% diperoleh kuat tekan 0.85 MPa dengan berat volume sebesar 0.86gr/cm3, dengan benda uji di umur 28 hari.Kata Kunci: Beton Ringan Seluler, Abu Sekam Padi
The world of construction requires innovation and alternatives to make new innovation materials that are moreadvanced. The alternative needed is in the form of materials that are environmentally friendly and easily accessible. Inparticular, lightweight concrete can add an alternative in the form of lower-cost building materials by utilizing natural wastewhose contents can add strength to lightweight concrete. This study uses the addition of husk ash which is the result ofcombustion waste and has a fairly high silica composition. The purpose of this study was to determine the compressivestrength, water absorption, volume weight of lightweight concrete and the optimal use of rice husk ash in cellular lightweightconcrete.The method used is an experimental method whose process is carried out in a laboratory by producing quantitativedata. By observing in each experimental process to get maximum results. In the addition of rice husk ash, it has severalvariations of additions of 0%, 10%, 13%, 15%, 18%, 20%, 23% and 25% of the specimens made. Data collection was takenby making test objects in the form of a 5x5x5 cm3 cube with specimens aged 3, 7, 14, 21, and 28 days. The results of the studywith the addition of rice husk ash, namely the highest compressive strength of lightweight concrete at 10% variation of 0.98MPa with a volume weight of 0.85gr/cm3, while at a variation of 0.0% obtained a compressive strength of 0.85 MPa with avolume weight of 0.86gr/cm3, with the test object at the age of 28 days.Keywords: Cellular Lightweight Concrete, Rice Husk Ash