Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel Kepemimpinan Kepala Desa terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa di desa-desa se-Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Data primer diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden dan data sekunder diperoleh dari catatan administrasi Pemerintah Desa, Kecamatan dan Kabupaten. Populasi penelitian ini adalah masyarakat yang berperan sebagai perangkat desa, Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), tokoh masyarakat, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). LKD dari unsur RT, RW, kader PKK, kader Posyandu, Karang Taruna dan Linmas. Sampel untuk penelitian ini adalah 186 responden yang ditentukan dengan menggunakan metode non-probability sampling. Teknik yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara parsial variabel kepemimpinan kepala desa dan fungsi pengawasan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) berpengaruh signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa. Kemudian, secara simultan variabel kepemimpinan kepala desa dan fungsi pengawasan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) berpengaruh signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa. Untuk meningkatkan akuntabilitas pengelolaan dana desa, pemerintah desa perlu memperbarui dan melaporkan keuangan desa melalui media digital, meningkatkan kapasitas aparatur negara dalam mengelola dana desa, meningkatkan kepatuhan terhadap standar operasional dan peraturan yang ada, dan kepala desa perlu melakukan pengawasan kepada masyarakat. Selain itu, peneliti selanjutnya dapat menambahkan variabel independen lain yang efektif dalam mengukur akuntabilitas pengelolaan dana desa.
Kata Kunci: Kepemimpinan Kepala Desa, Fungsi BPD, Akuntabiliras Dana Desa
The aim of this research is to determine the influence of the Village Head Leadership variable on the accountability of village fund management in villages throughout the Ngariboyo District, Magetan Regency. This type of research is survey research with a quantitative descriptive approach. Primary data was obtained by distributing questionnaires to respondents and secondary data was obtained from administrative records of the Village, District and Regency Governments. The population is people who act as village officials, Village Community Institutions (LKD), community leaders, and the Village Consultative Body (BPD). LKD from RT, RW, PKK cadres, Posyandu cadres, Karang Taruna and Linmas. The sample for this research was 186 respondents, determined using a non-probability sampling method. The technique used is purposive sampling technique. Data were analyzed using multiple linear regression analysis. The analysis shows that partially the leadership variables of the village head and the supervisory function of the Village Consultative Body (BPD) have a significant effect on the accountability of village fund management. Then, simultaneously the leadership variables of the village head and the supervisory function of the Village Consultative Body (BPD) have a significant effect on the accountability of village fund management. To increase accountability in managing village funds, village governments need to update and report village finances via digital media, increase the capacity of state officials in managing village funds, increase compliance with existing operational standards and regulations, and village heads need to supervise the community. Apart from that, future researchers should add other independent variables that are effective in measuring the accountability of village fund management.
`Keyword: Kepemimpinan Kepala Desa; Fungsi BPD; Akuntabilitas, Dana Desa