PERANCANGAN POP-UP BOOK ILUSTRASI ETNIS BATAK SEBAGAI MEDIA INTERAKTIF UNTUK ANAK USIA 9-10 TAHUN
DESIGN OF POP-UP BOOK ILLUSTRATION OF BATAK ETHNIC AS INTERACTIVE MEDIA FOR CHILDREN AGED 9-10 YEARS
Di era digital saat ini, teknologi yang semakin canggih memudahkan manusia dalam melakukan akses mencari informasi melalui pencarian secara online. Hal ini menimbulkan dampak negatif untuk anak menjadi malas membaca buku. Dalam permasalahan ini terdapat solusi agar anak memilih buku daripada gawai, dengan memberikan buku yang menarik berisi tentang budaya etnis Batak. Etnis Batak dipilih karena etnis ini berasal dari Provinsi Sumatera Utara, merupakan salah satu provinsi terluas di Indonesia, memiliki kekayaan alam yang dilindungi juga etnis dan budaya yang melimpah . Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Lalu untuk teknik analisis data menggunakan metode 5W1H. Data yang didapatkan melalui observasi kelapangan kemudian dianalisis untuk mendapatkan data primer dan data sekunder sebagai acuan untuk perancangan Pop-up Book ilustrasi. Proses perancangan Pop-up Book, dimulai dari membuat konsep kemudian membuat sketsa lalu didesain ulang menggunakan Paint Tool Sai dan Adobe Illustrator. Kemudian dicetak dan dirangkai menjadi satu Pop-up Book dengan judul “Etnis Batak” yang akan digunakan oleh anak usia 9-10 tahun. Melalui Pop-up Book ini siswa akan mudah memahami perbedaan berbagai etnis Batak di Sumatera Utara, dan diharapkan mampu meningkatkan minat baca anak.
In today’s digital era, increasingly sphisticated technology makes it easier for humans to access information through online searches. This has a negative impact on children being lazy to read books. In this problem there is a solution do that children choose books over gadgets, by providing interesting books containing Batak Ethnic culture. The Batak Ethnicity was chosen because this ethnicity comes from North Sumatera Province, is one of the largest provinces in Indonesia, has protected natural wealth as well as abundant ethnicity and culture. This study uses qualitative methodes with data collectiontechniques, naely observation, interviews and documentation. Then for the data analysis technique using the 5W1H method. The data obtained primary data and secondary data as a reference for designing Pop-up Book illustration. The process of designing the Pop-up Book, starting from creating a concept then sketching and then redesigning it using the Paint Tool Sai and Adobe Illustrator. Then it is printed and assembled into a Pop-up Book with the title “Etnis Batak” which will be used by children aged 9-10 years. Through this Pop-up Book, students will easily understand the differences between various ethnic Bataknese in North Sumatera, and are expected to increase children’s interest in reading.