Pengaruh antara Tingkat Parenting Stress pada Ibu terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Kota Surabaya

The Effect Of Parenting Stress Levels In Ibi On The Social Emotional Development Of Children Aged 5-6 Years In Surabaya Kindergarten

Pengasuhan merupakan salah satu faktor terpenting dalam pembentukan perkembangan sosial emosional pada anak usia dini. Seringkali peran pengasuhan dibebankan kepada ibu dan hal ini membuat ibu rentan terkena parnting stress. Surabaya merupakan kota dengan tingakt kepadatan yang tinggi yaitu mencapai 8612 jiwa/kilometer persegi. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh parenting stress pada ibu terhadap sosial emosional anak usia dini di TK Kota Surabaya.

Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian ex-post facto, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 100 orang ibu dan anak usia 5-6 tahun di TK Kota Surabaya. Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang dilakukan  didapatkan hasil bahwa hasil  taraf signifikansi sebesar 0,000 yang mana 0,000 < 0,05   yang berarti parenting stress  pada ibu dan perkembangan sosial emosional memenuhi kriteria  persamaan regresi. Besarnya pengaruh parenting stress pada ibu ini dilakukan uji koefisiensi determinasi atau R square yang memiliki hasil 0,296. Hal ini berarti variabel parenting stress memiliki pengaruh sebesar 29,6% terhadap variabel perkembangan sosial emosional, sedangkan 70,4% dipengaruhi oleh faktor lain. Hal ini berarti parenting stress yang terjadi pada ibu dapat mempengaruhi bagaimana perkembangan sosial emosional anak dikedapannya maka dari itu pentingnya pengelolaan parenting stress dan pihak sekolah dapat fasilitas pendukung untuk ibu dan anak dalam perkembangan sosial emosional anak dan ibu.

Parenting is one of the most important factors in the formation of social emotional development in early childhood. Often the parenting role is assigned to the mother and this makes the mother vulnerable to parenting stress. Surabaya is a city with a high density, reaching 8612 people/square kilometer. Based on this, this study aims to determine the effect of parenting stress on mothers on social emotional early childhood in Surabaya City Kindergarten.

In this study, the type of research used was ex-post facto, with a purposive sampling technique with a total of 100 respondents, mothers and children aged 5-6 years in Kindergarten in Surabaya City. The analytical method used in this study is a simple linear regression test. Based on the results of the hypothesis testing carried out, it was found that the result was a significance level of 0.000, which was 0.000 <0.05, which means that parenting stress on the mother and emotional social development fulfills the regression withdrawal. The magnitude of the effect of parenting stress on this mother was tested for the coefficient of determination or R square which had a result of 0.296. This means that the parenting stress variable has an influence of 29.6% on the social emotional development variable, while 70.4% is influenced by other factors. This means that parenting stress that occurs in mothers can affect how the development of social emotional development of children in the future, therefore it is important to manage parenting stress and the school can facilitate support for mothers and children in the social emotional development of children and mothers.