Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh paparan media sosial terhadap perilaku self harm. Maraknya perilaku self harm yang dilakukan oleh kalangan remaja karena melihat dan mengikuti trend yang ada di media sosial merupakan sebuah fenomena yang menunjukkan bahwa penting dilakukannya suatu penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan kuantitatif korelasional. Subjek yang dipilih dalam penelitian ini adalah remaja SMA X berusia 15-19 tahun yang berjumlah 74 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala paparan media sosial dan skala self harm inventory yang sudah diterjemahkan. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Hasil didapatkan bahwa paparan media sosial terhadap perilaku self harm terdapat pengaruh yang signifikan. Hasil analisis data menunjukkan hasil nilai koefisiensi `sebesar 0,463 (R=0,463) yang menunjukkan pengaruh antar variabel termasuk dalam kategori sedang dan nilai R Square 0,214 yang menunjukkan bahwa pengaruh paparan media sosial terhadap perilaku self harm sebesar 21,4 %.
This research aims to determine the effect of social media exposure on self-harm behavior. The rise in self-harm behavior among teenagers, driven by their observation and imitation of trends on social media, is a phenomenon that underscores the importance of conducting research. The study employed a correlational quantitative approach. The participants selected for this research were teenagers aged 15-19 from SMA X, totaling 74 students. The research utilized the social media exposure scale and the translated self-harm inventory scale as instruments. Data analysis involved simple linear regression analysis. The results indicated a significant influence of social media exposure on self-harm behavior. The data analysis results revealed a coefficient value of 0.463 (R=0.463), indicating a moderate effect size between variables, and an R Square value of 0.214, suggesting that social media exposure accounts for 21.4% of the variance in self-harm behavior.