Kekurangan asupan energi dan zat gizi pada atlet dapat mengganggu fungsi fisiologis tubuh, menghambat pertumbuhan otot, menyebabkan kelelahan, sakit, dan performa yang tidak maksimal. Penting bagi atlet untuk secara intensif mengatur asupan makanan selama latihan, pertandingan, dan setelahnya, serta memperhatikan perilaku makan yang mencakup persepsi, pengetahuan, dan kebiasaan memilih serta mengonsumsi makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku makan pada atlet non-elite dengan riwayat asupan defisit zat gizi makro di UKM Basket UNESA. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini metode kualitatif. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan dari informan kunci dan pendukung yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi yang telah ditetapkan oleh peneliti. Jumlah informan penelitian ditentukan berdasarkan dengan informasi yang diperoleh dianggap telah mencapai titik jenuh, sehingga diperoleh 7 informan kunci dan 8 informan pendukung. Data yang diperoleh akan dianalisis melalui proses transkrip, kemudian dikelompokan menjadi kode dan tema yang relevan. Hasil penelitian ini, diketahui terdapat dua tema utama yang mempengaruhi perilaku makan atlet non-elite UKM basket UNESA, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal, meliputi preferensi makanan, disiplin diri, keyakinan diri, keadaan pikiran, ketidak nyamanan gastrointestinal, citra tubuh, waktu tidur, kebiasaan makan masa lalu, tingkat aktivitas fisik, pengetahuan gizi, dan alergi makanan. Sedangkan Faktor eksternal meliputi pengaruh sosial, ketersediaan makanan, harga makanan, dan media sosial.
Kata Kunci: Asupan Makanan, Perilaku Makan, Atlet Non-Elite