PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PADA PELAKSANAAN PELAT LANTAI KONVENSIONAL DENGAN HALF SLAB PRECAST PADA GEDUNG APARTEMEN GUNAWANGSA TIDAR SURABAYA

COMPARISON OF THE BUDGET PLAN FOR THE IMPLEMENTATION OF CONVENTIONAL FLOOR SLABS WITH PRECAST HALF SLAB IN GUNAWANGSA TIDAR SURABAYA APARTMENT

Pekerjaan pelat adalah salah satu bagian dari konstruksi yang memerlukan waktu lama dalam proses pembuatannya. Kebanyakan perusahaan kontraktor saat ini masih menggunakan cara konvensional yaitu dengan cara pengecoran di tempat (cast in situ). Pada gedung Apartemen Gunawangsa Tidar Surabaya memiliki beberapa metode konstruksi yang dipakai salah satunya yaitu metode half slab yang merupakan gabungan dari pelat pracetak dan cast in situ. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perbandingan rencana anggaran biaya metode konvensional dengan metode half slab. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dekskriptif kuantitatif. Penelitian deksriptif merupakan metode penelitian yang bertujuan menyajikan gambaran lengkap, aktual dan sesuai data yang diperoleh. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang lebih mengutamakan angka, berawal dari pengumpulan data, pengolahan data dan hasil penelitiannya. Data yang akan digunakan untuk mendukung pada penelitian ini merupakan data primer dan data sekunder. Data primer yang dibutuhkan dalam menunjang penelitian ini adalah melakukan wawancara dengan engineer. Sedangkan data sekunder diperoleh dari pihak kontraktor pelaksana proyek. Data yang diperoleh adalah shop drawing metode half slab dan HSPK yang digunakan oleh pihak kontraktor. Dari hasil perhitungan terdapat selisih biaya antara penggunaan metode konvensional dengan metode half slab, dimana pada metode konvensional pada 4 lantai yang ditinjau membutuhkan biaya sebesar Rp 1.352.256.168,- sedangkan untuk metode half slab membutuhkan biaya sebesar Rp 1.028.138.776,-. Selisih harga untuk 4 lantai yang ditinjau sebesar Rp 324.117.392,-, selisih tersebut sekitar 23,97%.

Kata Kunci: Apartemen, Konvensional, Half Slab, Rencana Anggaran Biaya.

Plate work is one part of the construction that requires a long time in the manufacturing process. Most contracting companies today still use the conventional way by casting in situ. In the Gunawangsa Tidar Surabaya building, there are several construction methods used, one of them is the half slab method which is a combination of precast and cast in situ plates. This study has aimed to find out the comparison of the conventional method's budget plan with the half slab method. The method used in this research is quantitative descriptive method. Descriptive research is a research method that aims to present a complete, actual, and appropriate picture of the data obtained. Quantitative research is research that prioritizes numbers, starting from data collection, data processing, and research results. The data that will be used to support this research is primary data and secondary data. The primary data needed to support this research is to conduct interviews with engineers. Whereas secondary data was obtained from the project implementing contractor. The data obtained is the shop drawing half slab and HSPK method used by the contractor. From the calculation results, there is a difference in the cost between the use of the conventional method with the half slab method, where the conventional method on the 4th floors reviewed requires a fee of Rp 1,352,256,168,- whereas for the half slab method requires a fee of Rp 1,028,138,776,-. The price difference for the 4th floors reviewed was Rp 324,117,392,- the difference was around 23.97%.

Keywords: Apartment, Conventional, Half Slab, Budget Plan.