Partisipasi guru dalam program keluarga berencana dan dampaknya terhadap pengaturan kelahiran.
Teachers participation in family planning and its impact on birth.
Mengingat jumlah penduduk di Indonesia yang besar dengan tingkat pertumbuhan yang relatif tinggi, maka perlu ditingkatkan upaya untuk mengendalikan tingkat pertumbuhan penduduk salah satunya melalui pengendalian tingkat kelahiran. Pengendalian tingkat kelahiran difokuskan melalui peningkatan pelaksanaan jumlah kelahiran dengan program Keluarga Berencana. Untuk mewujudkan target tersebut, maka diperlukan partisipasi aktif dari masyarakat terutama dari kalangan kaum pendidik yakni guru karena guru dianggap masyarakat yang patut digugu dan ditiru. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei. Populasi dalam penelitian ini adalah guru dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK di Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa data keikutsertaan KB menunjukan sebagian besar guru sudah mengikuti KB sebanyak 88%. Para guru yang telah mendapatkan penyuluhan tentang KB dan kependudukan akan memiliki nilai-nilai tentang KB dan kependudukan misalnya tentang nilai anak, keluarga kecil yang sejahtera dan bahagia. Dengan demikian, keinginan yang mulia untuk mewujudkan keluarga yang lebih sejahtera dapat terwujud. Mereka yang mengikuti penyuluhan KB dengan cara bervariasi, yaitu melalui ceramah, membaca selebaran, sampai tayangan audio visual di televisi. Lebih dari 80% guru berpendapat bahwa program KB sangat berpengaruh terhadap pengaturan kelahiran.
Keyword: Gender dan Kependudukan, KB.
Given the large population in Indonesia with a relatively high growth rate, it is necessary to increase efforts to control the population growth rate, one of which is through controlling the birth rate. Controlling the birth rate is focused on increasing the number of births with the family planning program. To achieve this target, it requires active participation from the community, especially from among educators, namely teachers, because teachers are considered to be people who deserve to be digested and emulated. This study uses a quantitative method with a survey approach. The population in this study were teachers from SD, SMP, SMA, and SMK in East Java. This research uses the purposive sampling technique method. The results of this study indicate that the FP participation data shows that most of the teachers have followed KB as much as 88%. Teachers who have received education about family planning and population will have values about family planning and demography, for example about the value of children, a small, prosperous, and happy family. In this way, a noble wish to create a more prosperous family can be realized. Those who take part in family planning counseling in various ways, namely through lectures, reading leaflets, to audio-visual broadcasts on television. More than 80% of teachers think that the family planning program has a big influence on birth control.
Keyword: Gender and Population, KB.