Kata Kunci: Pelaksanaan, Model Pembelajaran Berbasis Proyek.
Pelaksanaan pembelajaran seni budaya (musik) di kelas VIII SMP Islam Al-Azhar 13 Surabaya dinilai berbeda dari sekolah yang lain. Dalam pelaksanaan pembelajarannya menggunakan tiga kurikulum yaitu kurikulum nasional/kurikulum 2013, kurikulum pengembangan pribadi muslim Al-Azhar, dan kurikulum cambridge. Dalam mengimplementasikan ketiga kurikulum tersebut guru menggunakan model pembelajaran berbasis proyek. Berdasarkan fenomena tersebut maka penulis merumuskan permasalahan tentang bagaimana pelaksanaan model pembelajaran berbasis proyek serta hasil pelaksanaanya pada mata pelajaran Seni Budaya di SMP Islam Al-Azhar 13 Surabaya.
Dalam penelitian ini terdapat beberapa teori yang digunakan untuk menjawab permasalah meliputi; 1) kurikulum, 2) pegembangan kurikulum, 3) model pembelajaran berbasis proyek, 4) komponen pembelajaran, 5) hasil belajar, 6) mata pelajaran seni budaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena data yang dihasilkan tidak berupa angka melainkan bentuk deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan juga dokumentasi, serta menggunakan triangulasi sumber dan teknik untuk memvalidkan data.
Pelaksanaan pembelajaran seni budaya (musik) di kelas VIII A yang menggunakan model pembelajaran berbasis proyek secara garis besar berjalan sesuai dengan tahapan-tahapan yang ada, meliputi; 1) Membuka pelajaran dengan suatu pertanyaan menantang, 2) Merencanakan proyek, 3) Menyusun jadwal aktivitas, 4) Mengawasi jalanya proyek, 5) Penilaian terhadap produk yang dihasilkan, 6) Evaluasi. Akan tetapi masih ada beberapa tahapan yang belum dapat dimaksimalkan dengan baik. Salah satu tahapan yang belum dapat dimaksimalkan dengan baik oleh peserta didik adalah pembuatan timeline. Produk yang dihasilkan oleh peserta didik dari penerapan model pembelajaran berbasis proyek tersebut berupa lagu ciptaan sendiri dan perform art. Hasil dari pelaksanaan model pembelajaran berbasis proyek menunjukkan tingkat pemahaman peserta didik yang baik terhadap materi yang disampaikan. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai yang diperoleh peserta didik sudah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu peserta didik yang memperoleh nilai 75 sebanyak 10%, peserta didik yang memperoleh nilai 76-79 sebanyak 57,14%, dan peserta didik yang memperoleh nilai 80-85 sebanyak 33,3%. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran pada mata pelajaran Seni Budaya sudah tercapai.
Keyword: Implementation, Project Based Learning Models.
The implementation of learning arts and culture (music) in class VIII Al-Azhar Islamic Middle School 13 Surabaya was considered different from other schools. In the implementation of learning using three curricula at once namely the national curriculum/2013 curriculum, Al-Azhar Muslim personal development curriculum, and Cambridge curriculum. In implementing the three curricula the teacher uses the project-based learning model as one of the strategies used. Based on these phenomena, the authors formulate the problem of how the implementation of project-based learning models and the results of their implementation to the subjects of Cultural Arts in Al-Azhar 13 Islamic Middle School Surabaya.
In this study there are several theories used to answer problems including; 1) curriculum, 2) curriculum development, 3) project-based learning models, 4) learning components, 5) learning outcomes, 6) cultural arts subjects. This study uses a qualitative approach because the data produced is not a number but a descriptive form. Data collection techniques in this study were conducted by observation, interviews, and also documentation, and using triangulation of sources and techniques to validate data.
The implementation of music education learning in class VIII A that uses a project-based learning model generally runs in accordance with the existing stages, including; 1) Opening lessons with a challenging question, 2) Planning a project, 3) Arranging a schedule of activities, 4) Monitoring the project's nets, 5) Evaluating the products produced, 6) Evaluating. However, there are still several stages that cannot be maximized properly. One of the stages that cannot be maximized properly by students is making a timeline. The products produced by students from the application of the project-based learning model are in the form of self-created songs and performing art. The results of implementation the project-based learning model show the level of understanding of students who are good about the material presented. This can be seen from the value obtained by students who have met the Minimum Completion Criteria (KKM), namely students who get 75 as many as 10%, students who get a score of 76-79 as much as 57.14%, and students who get 80 -85 of 33.3%. Based on these data it can be concluded that the learning objectives in the Cultural Arts subjects have been achieved.