Penelitian dilatar belakangi dari banyaknya anak autis di kelas 1 SDN Ketintang II Surabaya yang memiliki kemampuan mengenal angka yang tergolong baik. Akan tetapi dalam melakukan operasi hitung penjumlahan anak mengalami kesulitan sehingga peneliti menerapkan game edukasi berjudul CERMAT (cerdas matematika) yang mampu memotivasi peserta didik autis belajar menjumlah dan mengetahui konsep penjumlahan secara mudah untuk meningkatkan kemampuan penjumlahan peserta didik autis. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui ada tidaknya perubahan kemampuan menjumlah pada peserta didik autis.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian pre eskperimental design dan rancangan penelitian berupa one group pre test post test. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 7 peserta didik autis kelas I dengan tingkat kemampuan menjumlah yang masih rendah. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tulis berupa pre test dan post test, serta analisis data menggunakan statistik non parametric dengan rumus uji wilcoxon match pairs test.

Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan menjumlah peserta didik autis sebelum dan sesudah diterapkannya game edukasi berbasis CAI, yang ditunjukkan oleh nilai pre test dengan hasil  rata – rata sebesar 47,1 dan nilai post test dengan hasil rata – rata sebesar 68,5. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan Zh sebesar 2,93 lebih besar dari Zt sebesar 1,96 dengan nilai kritis 5 %. Jika Z_hitung > Z_tabel (2,93 > 1,96) maka menunjukkan bahwa ada hipotesis kerja (Ha) diterima dan hipotesis nol (ditolak), maka diinterpretasikan sebelum dan sesudah penerapan game edukasi berbasis CAI. bahwa terdapat perbedaan kemampuan menjumlah.

Kata kunci : Kemampuan Menjumlah, Game Edukasi, Autis

The research is motivated by the number of autistic children in class 1 of Ketintang II Surabaya Elementary School which has the ability to recognize numbers that are classified as good. However, in carrying out child addition counting operations having trouble so researchers applied the game education entitled CERMAT (mathematical intelligence) that is able to motivate autism students learn to add and know the concept of addition easily to improve the ability to add autism students. The purpose of this study is to know whether there is a change in the amounting ability of autism students.

The method used in this study is a quantitative approach, with the type of pre-experimental research design and research design in the form of one group pre test post test. The subjects in this study were 7 class I autism students with a low level of ability to add. Data collection techniques using written tests in the form of pre-test and post-test, and data analysis using non-parametric statistics with the Wilcoxon match pairs test.

The results showed an increase in the ability to add autism students before and after the implementation of CAI-based educational games, indicated by the pre test value with an average yield of 47.1 and the value of the post test with an average yield of 68.5. In addition, the results of the study also showed Zh of 2.93 greater than Zt of 1.96 with a critical value of 5%. If Zhitung> Ztabel (2.93> 1.96) then it shows that there is a working hypothesis (Ha) accepted and the null hypothesis (rejected), then interpreted before and after the application of CAI-based educational games. that there are differences in .

Keywords: Aad ability , Educational Games, Autism.