HUBUNGAN POLA HIDUP SEHAT DENGAN STATUS GIZI SISWA di SMAN 20 SURABAYA
Pola hidup sehat adalah segala upaya untuk menerapkan kebiasaan yang baik dalam menciptakan hidup yang sehat dan menghindari kebiasaan yang buruk yang dapat mengganggu kesehatan. Pada masa sekolah menengah atas, dimana merupakan fase pertumbuhan dan perkembangan peserta didik yang salah satunya dipengaruhi oleh asupan gizi. Status gizi yang baik dan ideal dapat terwujud apabila seseorang memenuhi pola hidup sehat dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola hidup sehat dengan status gizi siswa sekolah menengah atas (SMA). Penelitian ini merupakan penelitian sampun yang menggunakan desain non eksperimen, rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMA Negeri 20 Surabaya. Sampling yang digunakan yaitu siswa kelas XI-1 dan XI-4 yang berjumlah 70 siswa. Instrumen dalam penelitian pola hidup sehat ini menggunakan angket, sedangkan instrumen status gizi menggunakan IMT/U. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan korelasi gamma. Berdasarkan dari hasil analisis data yang didapatkan bahwa tidak memiliki hubungan signifikan antara pola hidup sehat dengan status gizi, value sebesar 0,200 dan nilai sig (0,256< 0,05). Jadi dari semua komponen pola hidup sehat tidak semua akan mempengaruhi status gizi, hanya satu indikator yang berpengaruhi yaitu pola makan.
A healthy lifestyle is any effort to apply good habits in creating a healthy life and avoid bad habits that can interfere with health. In high school, which is a phase of growth and development of students, one of which is influenced by nutritional intake. Good and ideal nutritional status can be realized if a person meets a healthy lifestyle well. This study aims to determine the relationship between a healthy lifestyle and the nutritional status of senior high school students. This research is a quantitative research that uses a non-experimental design, the design used in this study is cluster random sampling. The population in this study is grade XI students at SMA Negeri 20 Surabaya. The sampling used was grade XI-1 and XI-4 students totaling 70 students. The instrument in this healthy lifestyle research uses questionnaires, while the nutritional status instrument uses BMI / U. The data analysis technique in this study used gamma correlation. Based on the results of data analysis obtained that there is no significant relationship between a healthy lifestyle and nutritional status, the value of 0.200 and the value of GIS (0.256< 0.05). So of all the components of a healthy lifestyle, not all will affect nutritional status, only one indicator that affects is diet.