Perkembangan perekonomian yang begitu cepat menjadi faktor utama perusahaan dalam meningkatkan laba dan bertahan pada dunia bisnis. Kondisi ini menjadikan perusahaan akan memaksimalkan penjualannya baik secara tunai atau kredit yang menimbulkan piutang. Subjek penulisan tugas akhir ini adalah PT. Federal International Finance FIFGROUP Cabang Surabaya 2 di mana perusahaan ini memiliki kredit bermasalah yang meningkat dari tahun 2015-2017, apabila tidak segera ditangani dalam jangka panjang dikhawatirkan akan mengganggu arus kas perusahaan. Oleh sebab itu perlu adanya evaluasi mengenai prosedur pemberian kredit motor. Hasil yang diperoleh adalah lembaga pembiayaan di dalam menjalankan prosedurnya masih belum dapat melakukan dengan baik sesuai dengan teori dan ditemukan adanya kekurangan. Kekurangan dalam hal ini yang dimaksud adalah pada prosedur menganalisa lebih jauh calon debitur dengan cara melakukan survei langsung ke tempat tinggal pelanggan. Kredit bermasalah timbul sebagian besar disebabkan oleh tidak maksimalnya prosedur survei dijalankan, mengingat jumlah surveyor disana terbatas sehingga tidak dapat menjalankan tugas dengan baik. Kesimpulan yang didapat adalah pengendalian internal di perusahaan belum berjalan efektif  karena masih ditemui banyaknya jumlah debitur mengajukan permohonan kredit,  tetapi perusahaan memiliki waktu terbatas serta kurangnya sumber daya dalam memberikan keputusan kredit sehingga tidak seluruh calon debitur berkesempatan untuk disurvei. 

Rapid economic growth is the main factor that keeps companies to increase  their sales and profits. This condition makes the companies maximize their sales either in cash or credit that could load accounts receivable. The subject of this research is a company Federal International Finance FIFGROUP Surabaya Branch 2 in which has non performing loan that is always increasing from 2015-2017, if this condition is not addressed immediately, in the long term it is feared that it will disrupt the company's cash flow. Therefore it is necessary to evaluate the system and procedure of motorcycle credit conferment. The results obtained are that the financing institution in carrying out the procedure cannot do well in accordance with the theory and there are deficiencies. The dificiencies in this case is the procedure for analyzing the prospective debtor by conducting a survey directly to the customer's residence. Non performing loan happening mostly due to the inadequate survey procedures being carried out, remembering the limited of surveyors total there so that they cannot carry out their duties properly. The conclusion is that the internal control of the company has not been effective yet because the amount of debtors applying for credit but the company is also limited in time and bad of resources in credit confermet, so that not all debtors have the opportunity to be surveyed.