Di SMK Negeri 1 Driyorejo perangkat pembelajaran yang digunakan kurang efektif hal tersebut ditandai dengan banyak siswa yang memiliki ketuntasan dibawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) dimana KKM di SMK Negeri 1 Driyorejo adalah 75, sehingga agar siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) guru harus melakukan remidi. Dari permasalahan tersebut, peneliti mengembangkan perangkat pembelajaran dengan menggunakan model Predict Observe Explain Explore.

Model Predict Observe Explain Explore merupakan model pembelajaran yang memberikan kebebasan peserta didik untuk memberikan pendapat sebagai prediksi sementara dan melakukan percobaan untuk meyelesaikan masalah dan menjawab prediksi dari pendapat peserta didik dan kemudian mencari tahu penerapan dalam kehidupan sehari-hari.

Kerangka untuk produk berkualitas terdiri dari tiga kriteria: kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. Kevalidan perangkat diperoleh melalui penilaian ahli. Kepraktisan diperoleh dengan instrumen lembar pengamatan keterlaksanaan pembelajaran. Dan keefektifan diperoleh dari hasil belajar. Metode penelitian menggunakan Research and Development (R&D). Dalam penelitian ini terdapat tujuh tahapan yaitu: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) merancang produk, (4) validasi produk, (5) revisi produk, (6) uji coba produk, (7) analisis dan pelaporan.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil yaitu (1) hasil validasi silabus diperoleh rata-rata sebesar 3,62 dengan kategori sangat valid, hasil validasi rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) diperoleh rata-rata sebesar 3,64 dengan kategori sangat valid, hasil validasi lembar kerja siswa (LKS) diperoleh rata-rata sebesar 3,21 dengan kategori valid, hasil validasi modul diperoleh rata-rata sebesar 3,21 dengan kategori valid, hasil validasi lembar penilaian diperoleh rata-rata sebesar 3,61 dengan kategori sangat valid, hasil validasi lembar keterlaksanaan pembelajaran diperoleh rata-rata sebesar 3,63 dengan kategori sangat valid, dan hasil validasi butir soal diperoleh rata-rata sebesar 3,52 dengan kategori sangat valid. (2) hasil kepraktisan perangkat pembelajaran yang ditinjau dari lembar keterlaksaan pembelajaran memperoleh rata-rata sebesar 3,54 dengan kategori sangat praktis. (3) hasil belajar peserta didik dari uji coba produk pada hasil belajar ranah kognitif dan ranah psikomotor diperoleh nilai rata-rata sebesar 83,23, yang berarti lebih besar atau sama dengan nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM).

Berdasarkan kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan menggunakan model predict observe explain explore berbantu fluid sim ini layak untuk digunakan peserta didik saat proses pembelajaran pada mata pelajaran pengendali sistem robotik.

In SMK State 1 Driyorejo the learning devices used were ineffective, this was marked by many students who had mastery under the minimum completeness criteria (KKM) where the KKM in SMK State 1 Driyorejo was 75, so that students reach the minimum completeness criteria (KKM) the teacher must do remedies. From these problems, researchers developed learning devices using the Predict Observe Explain Explore model.

The Predict Observe Explain Explore Model is a learning model that gives students the freedom to give opinions as temporary predictions and conduct experiments to solve problems and answer predictions from the opinions of students and then find out the applications in everyday life.

A framework for product quality consisting of the following three criteria: validity, practicality and effectiveness. validity devices obtained through assessment exerts. Practicality obtained with instrument observation sheets learning. And effectiveness in obtained from achievement test. This study uses the Research and Development (R & D) as the methodd. There are seven stages in this study, they are: (1) potential and problems, (2) collection data, (3) design product, (4) validation product, (5) revision product, (6) testing product, (7) analysis and reporting

Based on the research that has been done, the results obtained, they are: (1) the results of the syllabus validation obtained by an average of 3,62 with very valid categories, the results of the learning implementation plan validation (RPP) obtained an average of 3,64 with very valid categories, the results validation of student worksheets (LKS) obtained an average of 3,21 with valid categories, the results of module validation obtained an average of 3,21 with valid categories, the results of the validation of the assessment sheet obtained an average of 3,61 with a very valid category , the results of the validation of the learning implementation sheet obtained an average of 3,63 with a very valid category, and the results of the validation of the items obtained an average of 3,52 with a very valid category. (2) the results of the practicality of learning devices that are reviewed from instrument observation sheets learning obtain an average of 3.54 in a very practical category. (3) achievement test of students from product trials on cognitive and psychomotor domains learning outcomes obtained an average value of 83.23, which means greater or equal to the minimum completeness criteria (KKM).

Based on validity, practicality, and effectiveness, it can be concluded that learning devices developed using models predict observe explain this helpful fluid sim for students to use during the learning process on subjects robotic systems control.