Mengetahui pengelolaan penerimaan mahasiswa internasional jalur Kemitraan Negara Berkembang (KNB) yang dilakukan oleh Kantor Urusan Internasional Universitas Negeri Surabaya adalah tujuan dari penelitian ini. Penelitian ini mengupas perbedaan yang dilakukan dalam penerimaan mahasiswa internasional dari segi kebijakan, sistem, kriteria, dan prosedur. Adapun sifat dari penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan sumber data penelitian adalah panitia penerimaan mahasiswa internasional dari Kantor Urusan Internasional Universitas Negeri Surabaya dan mahasiswa internasional yang diterima melalui jalur beasiswa Kemitraan Negara Berkembang. Pengambilan data dilakukan dengan mewawancarai, mendokumentasikan serta mengobservasi lalu dilanjutkan dengan triangulasi data untuk menguji keabsahan data yang disajikan. Adapun hasil penelitian ini adalah (1) Kebijakan yang disusun oleh KUI dalam melaksanakan KNB sudah terorganisir dengan baik dengan kebijakan yang dibuat oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. (2) Sistem seleksi dan promosi dilakukan secara bersamaan oleh KUI untuk meningkatkan visabilitas dan kualitas mahasiswa yang diterima. Sistem admisi dilakukan secara penuh melalui website. (3) Kriteria mahasiswa asing yang diterima ialah mereka yang memiliki resiliensi, kemampuan adaptasi yang tinggi serta kelengkapan administrasi berkas. (4) Prosedur penerimaan mahasiswa asing dimulai dari pembentukan panitia, penyebaran informasi penerimaan mahasiswa asing baru, penyortiran berkas mahasiswa, wawancara, tes potensi akademik, pengumuman kelolosan, daftar ulang, dan mobilisasi ke Indonesia.
The aim of this research is to comprehend the management of international student admissions through the Developing Countries Partnership (KNB) pathway undertaken by the Office of International Affairs at Surabaya State University. This study delves into the disparities in international student admissions in terms of policies, systems, criteria, and procedures. The nature of this research is qualitative, with the data sources being the international student admissions committee from the Office of International Affairs at Surabaya State University and international students accepted through the Developing Countries Partnership scholarship pathway. Data collection is conducted through interviews, documentation, and observation, followed by data triangulation to verify the authenticity of the presented data. The findings of this research are as follows: (1) The policies formulated by the Office of International Affairs in implementing the KNB are well-organized, aligning with those established by the Ministry of Education, Culture, Research, Technology, and Higher Education. (2) Selection and promotion systems are conducted concurrently by the Office of International Affairs to enhance the visibility and quality of admitted students. Admission procedures are fully conducted through the website. (3) The criteria for international students admitted include resilience, high adaptability, and completeness of administrative documents. (4) The procedures for admitting international students commence with the formation of a committee, dissemination of information regarding new international student admissions, sorting of student documents, interviews, academic potential tests, announcement of successful candidates, enrollment, and mobilization to Indonesia.