EFFECTIVENESS OF THE FAMILY HOPE PROGRAM (PKH)
IN BAYEMGEDE VILLAGE, KEPOHBARU DISTRICT, BOJONEGORO DISTRICT
Nama : Topan Abdulah
NIM : 21040674463
Program Studi : S-1
Jurusan : Ilmu Administrasi Negara
Fakultas : Ilmu Sosial dan Hukum
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Trendra Aktiva Oktariyanda, S.A.P., M.A.P
Kemiskinan merupakan salah satu permasalahan yang dialami oleh Negara berkembang, tidak terkecuali Negara Indonesia. Upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia telah dilakukan pemerintah disetiap era pemerintahan dengan berbagai program pengentasan kemiskinan yang bertujuan untuk memutus rantai kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pada tahun 2007 pemerintah telah mengeluarkan program bantuan tunai bersyarat yang ditujukan kepada masyarakat miskin yang dikenal dengan Pogram Keluarga Harapan (PKH). PKH bertujuan untuk membangun sistem perlindungan sosial dalam rangka memutus rantai kemiskinan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin. Sesuai dengan permasalahan tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Bayemgede, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dimana teknik yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian peneliti terjun bersama perangkat Desa Bayemgede melakukan penelitian dengan teknik purposive sampling. Purposive sampling yaitu tipe penarikan sampel noprobabilitas. yang mana unit yang hendak diamati atau diteliti dipilih berdasarkan pertimbangan peneliti dalam hal unit yang dianggap paling bermanfaat dan representatif. Sesuai dengan Purposive sampling pada penelitian ini. Berdasar uraian tentang efektivitas Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Bayemgede menunjukkan bahwa implementasinya program PKH dihadapkan pada tantangan dalam mencapai ketepatan sasaran. Meskipun tujuan program adalah mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin, hasil pemantauan menunjukkan bahwa sebagian keluarga penerima manfaat tidak sepenuhnya memenuhi kriteria yang ditetapkan. Pemilihan keluarga penerima manfaat yang tidak sesuai dengan kriteria miskin dapat mengurangi efektivitas program dalam mencapai dampak yang diharapkan.
Kata Kunci: Efektivitas, Program PKH, KPM,
ABSTRACT
Name : Topan Abdulah
Study Program : Bachelor's degree
Department : Public Administration Science
Faculty : Social Sciences and Law
Name of Institution : Surabaya State University
Supervisor : Trendra Aktiva Oktariyanda, S.A.P., M.A.P
Poverty is one of the problems experienced by developing countries, including Indonesia. Efforts to eradicate poverty in Indonesia have been carried out by the government in every era of government with various poverty alleviation programs aimed at breaking the chain of poverty and improving community welfare. In 2007 the government issued a conditional cash assistance program aimed at the poor, known as the Family Hope Program (PKH). PKH aims to build a social protection system in order to break the chain of poverty, improve the quality of human resources, and improve the welfare of poor families. In accordance with these problems, the aim of this research is to determine the effectiveness of the Family Hope Program (PKH) in Bayemgede Village, Kepohbaru District, Bojonegoro Regency. This research is qualitative research where the techniques used in collecting data use interview, observation and documentation techniques. The data source used in the research was that the researchers worked together with Bayemgede Village officials to conduct research using a purposive sampling technique. Purposive sampling is a type of no-probability sampling. where the unit to be observed or researched is selected based on the researcher's considerations in terms of the unit that is considered the most useful and representative. In accordance with purposive sampling in this research. Based on the description of the effectiveness of the Family Hope Program (PKH) in Bayemgede Village, it shows that the implementation of the PKH program is faced with challenges in achieving target accuracy. Even though the program's aim is to alleviate poverty and improve the welfare of poor families, monitoring results show that some beneficiary families do not fully meet the specified criteria. Selecting beneficiary families who do not meet the poor criteria can reduce the effectiveness of the program in achieving the expected impact.