PENGEMBANGAN MEDIA GAME K3 “LITTLE DANGER” UNTUK STIMULASI LITERASI SAINS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK KECAMATAN GEDANGAN

DEVELOPMENT OF THE K3 MEDIA GAME "LITTLE DANGER" TO STIMULATE SCIENCE LITERACY IN CHILDREN AGED 5-6 YEARS IN KINDERGARTEN DISTRICT GEDANGAN

Banyak permasalahan yang terjadi mengenai rendahnya kemampuan literasi sains anak di Indonesia, khususnya anak usia dini yang masih rawan jatuh dan terkilir dan para pendidik yang kurangnya memberikan pembelajaran mengenai K3 dan literasi sains yang berbasis teknologi. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development) yang mengadaptasi dari model ADDIE dengan 5 tahap yaitu (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Sampel penelitian ini menggunakan 3 TK dengan subjek penelitian yaitu anak usia 5-6 tahun di TK Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo. Dari hasil analisis wawancara kepada guru bahwa belum adanya media berbasis teknologi untuk pengenalan atau penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam kehidupan sehari-hari untuk anak usia dini. Sedangkan, pada hasil observasi kemampuan literasi sains anak di zaman sekarang sangat menurun. Maka dari itu, peneliti bermaksud membuat media game K3 untuk membantu stimulasi literasi sains anak. Dalam membuat model game ini menunjukkan hasil yang telah layak dan sangat efektif untuk digunakan kepada anak, dan dari hasil pretest-posttest untuk dilakukan uji Wilcoxon Non Parametric menunjukkan Ha diterima Ho ditolak sehingga terdapat perbedaan yang signifikan.

Kata Kunci : Media Game, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Literasi Sains

There are many problems regarding the low scientific literacy skills of children in Indonesia, especially young children who are still prone to falls and sprains and educators who do not provide enough learning about K3 and technology-based scientific literacy. This type of research is research and development which adapts the ADDIE model with 5 stages, namely (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). This research sample used 3 kindergartens with research subjects namely children aged 5-6 years in kindergartens in Gedangan District, Sidoarjo Regency. From the results of the analysis of interviews with teachers, it is clear that there is no technology-based media for the introduction or application of Occupational Safety and Health (K3) in everyday life for early childhood. Meanwhile, according to observation results, children's scientific literacy abilities nowadays have greatly decreased. Therefore, researchers intend to create K3 game media to help stimulate children's scientific literacy. In making this game model, it shows that the results are feasible and very effective for use with children, and from the pretest-posttest results carried out by the Wilcoxon Non Parametric test, it shows that Ha is accepted, Ho is rejected so there is a significant difference.

Keywords : game media, occupational safety and health (K3), scientific literacy