POLA PENDISIPLINAN SISWA SMKN 3 JOMBANG SELAMA PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI

DISCIPLINE PATTERNS OF STUDENTS OF SMKN 3 JOMBANG DURING LEARNING IN PANDEMIC TIMES

Penelitian ini dilatarbelangi dengan adanya pelanggaran kedisiplinan yang dilakukan oleh siswa kelas XII jurusan teknik pemesinan selama pembelajaran daring dan siswa kelas XI jurusan teknik pemesinan selama pembelajaran tatap muka terbatas (Hybrid Learning). Pelanggaran pada pembelajaran daring yakni dalam bentuk tidak mengikuti proses pembelajaran dan tidak mengumpulkan tugas. Pada pembelajaran tatap muka terbatas pelanggaran yang dilakukan yaitu tidak mengikuti proses pembelajaran, terlambat masuk kelas, dan tidak mengumpulkan tugas. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pedoman kegiatan belajar menagajar secara daring, untuk mengetahui pedoman kegiatan belajar mengajar tatap muka terbatas (Hybrid Learning), dan untuk menganalisis pola pendisiplinan siswa SMKN 3 Jombang selama pembelajaran daring dan tatap muka terbatas (Hybrid Learning). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang akan dianalisis menggunakan perspektif teori Michael Foucault disiplin tubuh. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa selama pembelajaran daring dan tatap muka terbatas pola pendisiplinan yang dilakukan meliputi: pengamatan atau pengawasan hierarkis, normalisasi, dan pengujian. (1)Pengamatan  atau pengawasan hierarkis: di kelas XII pendidik mengawasi siswa dengan sistem panopticon. Pada pengawasan tersebut siswa diawasi oleh fitur rekaman, absensi dari google form, dan interaksi yang dibangun selama proses pembelajaran. Di kelas XI bentuk pengawasan pada shift daring dan tatap muka yaitu dengan sistem panopticon. Siswa yang menjalankan shift daring diawasi menggunakan fitur rekaman dan siswa yang menjalankan shift tatap muka diawasi secara langsung. Selain itu, sistem pengawasan dilakukan dengan mengabsensi siswa satu persatu dan interaksi selama proses pembelajaran. Selain itu pada shift tatap muka terdapat guru piket yang menjaga gerbang untuk mengawasi siswa yang terlambat.Untuk penugasan pendidik menghimbau siswa kelas XI dan XII untuk mengumpulkan tugas di microsoft teams atau google meet dengan sistem pengaturan waktu. Hasil dari pengawasan akan dilaporkan pada waki kelas, wali kelas melaporkan pada guru bimbingan konseling, dan guru bimbingan konseling akan mencatat siswa. (2) Normalisasi: normalisasi ditunjukan dengan adanya hukuman.  Siswa yang tercatat melanggar 1 sampai 2 kali akan mendapatkan teguran, 3 kali mendapatkan penanganan home visit, 4 kali mendapatkan teguran kembali, dan 5 kali mendapatkan surat pernyataan. Pada siswa kelas XI shift tatap muka terdapat tambahan hukuman potong rambut untuk siswa laki-laki dan surat pernyataan mengetahui wali kelas dan guru mata pelajaran untuk siswa perempuan. (3) Pengujian: pengujian dilakukan dikarenakan adanya kesulitan pendidik dalam mendisiplinkan siswa sehingga pengawasan dan pengamatan hierarkis setiap proses pembelajaran. Siswa yang melanggar akan mendapatkan hukuman. Adanya pengulangan aktivitas pola pendisiplinan membuat siswa sadar bahwa keberadaannya diawasi sehingga siswa mulai membentuk tubuh yang disiplin.

Kata Kunci : Kedisiplinan, Pembelajaran Daring, Pembelajaran Hybrid Learning.

This research is motivated by the existence of disciplinary violations committed by class XII students majoring in mechanical engineering during online learning and class XI students majoring in machining engineering during limited face-to-face learning ( Hybrid Learning ). Violations in online learning are in the form of not participating in the learning process and not collecting assignments. In face-to-face learning, the violations committed were not participating in the learning process, being late for class, and not submitting assignments. The purpose of this research is to find out the guidelines for online teaching and learning activities, to find out the guidelines for limited face-to-face teaching and learning activities ( Hybrid Learning ), and to analyze the disciplinary patterns of students at SMKN 3 Jombang during limited online and face-to-face learning. This research is a qualitative research that will be analyzed using the perspective of Michael Foucault's theory of body discipline. The results of the study indicate that during online and face-to-face learning, the discipline patterns carried out include: hierarchical observation or supervision, normalization, and testing. (1) Hierarchical observation or supervision: in Class XII educators supervise students with a panopticon system. In this supervision, students are supervised by recording features, attendance from google forms , and interactions that are built during the learning process. In class XI, the form of supervision on online and face-to-face shifts is the panopticon system . Students who run the online shift are supervised using the recording feature and students who run the in-person shift are supervised live. In addition, the supervision system is carried out by attending to students one by one and interacting during the learning process. In addition, on the face-to-face shift , there is a picket teacher guarding the gate to supervise students who are late. For assignments, the educator urges class XI and XII students to submit assignments in Microsoft Teams or Google Meet with a time management system. The results of the supervision will be reported to the class representative, the homeroom teacher reports to the counseling guidance teacher, and the counseling guidance teacher will record students. (2) Normalization: normalization is indicated by the presence of punishment. Students who are recorded as violating 1 to 2 times will receive a warning, 3 times will receive a home visit, 4 times will receive a reprimand, and 5 times will receive a statement letter. In class XI students in the face-to-face shift there is a haircut for male students and a statement letter knowing the homeroom teacher and subject teacher for female students. (3) Testing: testing is carried out due to the difficulties of educators in disciplining students so that hierarchical supervision and observation of each learning process. Students who violate will be punished. The repetition of disciplinary pattern activities makes students aware that their existence is being monitored so that students begin to form a disciplined body.

Keywords : Discipline, Online Learning, Hybrid Learnig.