PENERAPAN METODE BERMAIN PADA PEMBELAJARAN PJOK DALAM MENINGKATKAN MOTORIK KASAR SISWA TUNAGRAHITA RINGAN DI SEKOLAH LUAR BIASA PUTRA MANDIRI SURABAYA

Application play method of PJOK learning in improving 'motorik kasar' mild mental retardation students at special education Putra Mandiri Surabaya

Pendidikan jasmani adaptif ialah pendidikan jasmani yang sudah dibuat dengan sederhana mungkin guna memenuhi kepentingan anak yang mengidap ketunaan. metode bermain merupakan  pemberian pengalaman secara langsung dengan melakukan penyesuaian diri terhadap lingkungan hidup. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh dari pemberian metode bermain terhadap kemampuan motorik kasar anak tunagrahita ringan di SLB Putra Mandiri Surabaya serta mengetahui besaran pengaruh metode bermain terhadap kemampuan motorik kasar anak tunagrhita ringan di SLB Putra Mandiri Surabaya. Penelitian ini memanfaatkan metode eksperimen semu (quasi-experiment) dengan design One Group Pretest-Posttest Design. Populasi pada penelitian ini ialah anak tunagrahita ringan jenjang SMP di SLB Putra Mandiri Surabaya. Sampel pada penelitian ini berjumlah 8 anak yang menyandang kebutuhan khusus tunagrahita ringan. Perolehan yang didapatkan pada penelitian ini dibuktikan dari perolehan pretest psikomotoirk dan posttest psikomotorik mengalami peningkatan 25%, kemudian guna perolehan pretest dan posttest afektif mengalami peningkatan sebesar 38,4%, dan guna pretest dan posttest kognitif juga mengalami peningkatan sebesar 24,2%. maka dari itu dapat dikatakan bahwasanya adanya pengaruh penerapan metode bermain pada pembelajaran PJOK guna siswa tunagrahita ringan di SLB Putra Mandiri Surabaya.

Kata Kunci : Metode Bermain, Motorik Kasar, Tunagrahita Ringan, Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Rekreasi (PJOK).

Adaptive education is an education that has been simplified to meet the needs of children with special interests. The play method directly transmits experience through self-adaptation to the living environment. A child with special needs has more significant physical, mental, intellectual, social, and emotional requirements than the average child. Due to the limited selection of children, the child's characteristics are viewed from a psychological perspective related to the child's psychology and development. The purpose of this study is to determine the influence of playing methods on the gross motor skills of children with mild mental retardation children in Putra Mandiri Surabaya SLB (Sekolah Luar Biasa), as the magnitude of the influence of playing methods on the gross motor ability of mild mental retardation children in Surabaya. The study employs a quasi-experimental methodology with a Group Pretest-Posttest Design. This study's demographic consists of the children of minorities in SLB (Sekolah Luar Biasa) Putra Mandiri, Surabaya. This study's sample included eight individuals with special needs. This study's accomplishments were demonstrated by a 25 percent increase in psychomotor pre-and post-test scores, a 38 percent increase in affective pre-and post-test scores, and a 24 percent increase in cognitive pre-and post-test scores. Then, it can be stated that the implementation of playing methods affects the learning of PJOK for mild mental retardation students at SLB Putra Mandiri Surabaya.

Keywords: Play Method, Gross Motor, Mild Tunagrahita Physical Education, Sports and Recreation.