ANALISIS YURIDIS PUTUSAN HAKIM PENGADILAN NEGERI TULUNGAGUNG NOMOR: 62/Pid.Sus/2014/PN.Ta DIKAITKAN KERUSAKAN DAN PEMULIHAN LINGKUNGAN

JURIDICAL ANALYSIS OF DECISION OF THE TULUNGAGUNG STATE COURT NUMBER: 62 / Pid.Sus / 2014 / PN.Ta RELATED TO ENVIRONMENTAL DAMAGE AND RECOVERY

Pertambangan merupakan kegiatan yang dilakukan dengan penggalian ke dalam tanah (bumi) untuk mendapatkan sesuatu yang berupa hasil tambang. Pemanfaatan Sumber daya alam secara optimal dapat peningkatan kesejahteraan taraf hidup manusia merupakan harapan seluruh masyarakat. Pertambangan di indonesia tidak semuanya memiliki izin usaha atau biasa disebut pertambangan ilegal yang bisa merugikan banyak pihak meliputi pemerintah, masyarakat, dan lingkungan. Kerusakan Lingkungan akibat pertambangan yang tidak meiliki izin ini marak terjadi di berbagai tempat sebagai salah satu contoh kasus berada di DesaBulusari, Kecamatan Buluwaru, Kabupaten Tulungagung terdapat pertambangan ilegal yang dilakukan oleh H. Imam Gozali. Pengembalian Lingkungan merupakan upaya dalam menjaga ekosistem mahkluk hidup agar terciptanya Lingkungan yang sehat. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pertimbangan hakim apakah sudah memberikan rasa keadilan bagi masyarakat maupun pemerintah. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, pendekatan yang digunakan terdiri atas pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan kasus (case approach), dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Penelitian ini Menganalisis Putusan Hakim NOMOR : 62/Pis.Sus/PN.Ta dalam mengadili terdakwa. Hasil dari penelitian ini diharapkan memberikan pandangan atau pertimbangan bagi hakim dalam mempertimbangkan putusan untuk mendapatkan rasa keadilan dan memberikan efek jera bagi pelaku dalam melakukan tindak pidana pertambangan ilegal.

Kata Kunci : Pertambangan, Pertambangan Ilegal, Kerusakan Lingkungan, Pemulihan Ligkungan, Tujuan Penelitian, Metode Penelitian,  Hasil penelitian

Mining is an activity carried out by digging into the ground (earth) to obtain something in the form of mining products. The optimal use of natural resources to improve the welfare of the human standard of living is the hope of the whole community. Mining in Indonesia does not all have business permits or what is commonly called illegal mining which can harm many parties including the government, society and the environment. Environmental damage due to mining that does not have a permit is rife in various places as an example of the case is in Bulusari Village, Buluwaru District, Tulungagung Regency where there is illegal mining carried out by H. Imam Gozali. Environmental Restoration is an effort to maintain the ecosystem of living things in order to create a healthy environment. The purpose of this study is to determine whether the judge's consideration has provided a sense of justice to the community and government. The research method used is juridical normative, the approach used consists of a statutory approach, a case approach, and a conceptual approach. This study analyzes the Judge's Decision NUMBER: 62 / Pis.Sus / PN.Ta in trying the defendant. The results of this study are expected to provide views or considerations for judges in considering decisions to get a sense of justice and provide a deterrent effect for perpetrators of committing illegal mining crimes.

Keywords : Mining, Illegal Mining, Environmental Damage, Environmental Recovery, Research Objectives, Research Methods, Research Results