TARI TURONGGO YAKSO KABUPATEN TRENGGALEK SEBAGAI SUMBER BELAJAR BERBASIS ETNOPEDAGOGI SISWA SEKOLAH DASAR
TURONGGO YAKSO DANCE, TRENGGALEK DISTRICT AS A LEARNING RESOURCE BASED ON ETHNOPEDAGOGY FOR PRIMARY SCHOOL STUDENTS
Etnopedagogi adalah pendekatan pembelajaran yang mempelajari budaya dan mengintegrasikannya sebagai bagian dari proses dan sarana pembelajaran yang melibatkan berbagai bidang. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi manfaat Tari Turonggo Yakso sebagai bagian dari warisan budaya Kabupaten Trenggalek, serta muatan materi yang terdapat dalam tarian tersebut sebagai sumber belajar berbasis etnopedagogi, dan untuk menghubungkan Tari Turonggo Yakso dengan pembelajaran di sekolah dasar yang sesuai dengan kurikulum merdeka. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan etnografi, melibatkan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumen untuk mengumpulkan data. Data dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Tari Turonggo Yakso ditemukan memiliki banyak komponen materi, termasuk Matematika, Bahasa Indonesia, IPAS, Pendidikan Pancasila, dan Seni Tari. Materi yang terdapat dalam Tari Turonggo Yakso diintegrasikan ke dalam pembelajaran di sekolah dasar sebagai bagian dari pembelajaran, dan dapat disesuaikan menjadi model pembelajaran Webbed dan Connected.
Ethnopedagogy is a learning approach that studies culture and integrates it as part of a learning process and tool involving various fields. This research aims to explore the benefits of the Turonggo Yakso Dance as part of the cultural heritage of Trenggalek Regency, as well as the content of the material contained in the dance as a source of ethnopedagogy-based learning, and to connect the Turonggo Yakso Dance with learning in elementary schools which is by the independent curriculum. The research method used is qualitative with an ethnographic approach, involving in-depth interviews, participant observation, and document study to collect data. Data was analyzed through data reduction, data presentation, and verification. The Turonggo Yakso dance was found to have many material components, including Mathematics, Indonesian, Natural Sciences, Pancasila Education, and Dance. The material contained in the Turonggo Yakso Dance is integrated into learning in elementary schools as part of learning and can be adapted into Webbed and Connected learning models.