STRATEGI BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) JAYA TIRTA DALAM PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI DESA GEDONGARUM KECAMATAN KANOR KABUPATEN BOJONEGORO
JAYA TIRTA VILLAGE OWNED ENTERPRISE (BUMDes) STRATEGY IN IMPROVING THE COMMUNITY ECONOMY IN GEDONGARUM VILLAGE KANOR DISTRICT, BOJONEGORO DISTRICT
ABSTRAK
STRATEGI BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) JAYA TIRTA DALAM PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI DESA GEDONGARUM
KECAMATAN KANOR KABUPATEN BOJONEGORO
Nama : Yunita Widyaningrum
NIM : 21040674388
Program Studi : S-1
Jurusan : Ilmu Administrasi Negara
Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Indah Prabawati, S.Sos.,M.Si
Desa berhak mengatur dan mengurus kebutuhan dan kepentingan masyarakat sesuai dengan kondisi sosial budaya setempat. Fasilitas kota yang dikelola dengan baik membawa manfaat yang besar bagi peningkatan perekonomian kota dan kesejahteraan masyarakat. Badan Usaha Desa (BUMDes) adalah badan usaha desa yang memperkuat perekonomian desa di bawah kepemimpinan masyarakat desa dan pemerintah desa, dan dibentuk sesuai dengan kebutuhan dan kemungkinan desa. BUMDes Jaya Tirta mengoperasikan pompa/pengairan yang memanfaatkan potensi sumber air Sungai Bengawan Sola yang mengalir melalui desa Gedongarum. Tujuan hadirnya BUMDes Jaya Tirta adalah untuk meningkatkan produksi pertanian di desa Gedongarum. Kendala yang dihadapi BUMDes Jaya Tirta dalam berwirausaha adalah terkait dengan kurangnya modal untuk memulai penanaman. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Fokus penelitiannya adalah strategi BUMDes dengan menggunakan analisis SWOT dan menganalisisnya. Subyek penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Menganalisis data dengan cara mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian berdasarkan analisis SWOT menunjukkan bahwa strategi pengelolaan BUMDes Jaya Tirta telah berjalan dengan baik sesuai tahapan strategi pengelolaan dan menunjukkan bahwa dapat meningkatkan pendapatan awal desa. Strateginya pengembangan berdasarkan analisa SWOT yaitu dengan memperkuat kerja sama dengan pemerintah desa dan masyarakat, menciptakan bisnis baru, melibatkan rapat koordinasi dengan pemerintah desa dan masyarakat, serta komunikasi dengan lembaga terkait guna mengatasi hambatan birokrasi, rencana untuk mengambil peluang dari pompanisasi dengan mengembangkan sektor bisnis baru dan menciptakan lapangan pekerjaan baru selama proses pembangunan. Selain itu, penggunaan pompanisasi bisa menjadi peluang bisnis dan studi banding. Meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan dan pendidikan untuk mengatasi keterbatasan dalam pengoperasian teknologi. Adapun salah satu saran peneliti bagi pengurus BUMDesa Jaya Tirta yaitu agar perlunya membuka unit usaha baru, meningkatkan sumberdaya manusia, dan wisata edukasi
JAYA TIRTA VILLAGE OWNED ENTERPRISE (BUMDes) STRATEGY IN IMPROVING THE COMMUNITY ECONOMY IN GEDONGARUM VILLAGE
KANOR DISTRICT, BOJONEGORO DISTRICT
Name : Yunita Widyaningrum
Study Program : Bachelor's degree
Department : Public Administration Science
Faculty : Faculty of Social and Political Sciences
Name of Institution : Surabaya State University
Supervisor : Indah Prabawati, S.Sos., M.Si
Villages have the right to regulate and manage the needs and interests of the community in accordance with local socio-cultural conditions. Well-managed city facilities bring great benefits to improving the city's economy and community welfare. Village Business Entities (BUMDes) are village business entities that strengthen the village economy under the leadership of the village community and village government, and are formed according to the needs and possibilities of the village. BUMDes Jaya Tirta operates pumps/irrigators that utilize the potential water sources of the Bengawan Sola River which flows through Gedongarum village. The aim of the presence of BUMDes Jaya Tirta is to increase agricultural production in Gedongarum village. The obstacle faced by BUMDes Jaya Tirta in entrepreneurship is related to the lack of capital to start planting. This type of research is descriptive using a qualitative approach. The focus of the research is BUMDes strategy using SWOT analysis and analyzing it. Research subjects were determined using purposive sampling techniques. Data collection techniques using interview, observation and documentation methods. Analyzing data by collecting data, reducing data, presenting data and drawing conclusions. The research results based on SWOT analysis show that the management strategy of BUMDes Jaya Tirta has gone well according to the stages of the management strategy and shows that it can increase the village's initial income. The development strategy is based on SWOT analysis, namely by strengthening cooperation with the village government and community, creating new businesses, involving coordination meetings with the village government and community, as well as communication with related institutions to overcome bureaucratic obstacles, plans to take advantage of opportunities from pumping by developing new business sectors and creating new jobs during the development process. Apart from that, the use of pumping can be a business opportunity and comparative study. Improving the quality of human resources through training and education to overcome limitations in operating technology. One of the researchers' suggestions for the administrators of BUMDesa Jaya Tirta is that there is a need to open new business units, increase human resources and provide educational tourism.