PENGARUH UMUR PAHAT TERHADAP LAJU PEMBUANGAN MATERIAL BAJA ST 70 PADA BUBUT CNC DENGAN PROGRAM ABSOLUT MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI
EFFECT OF TOOL LIFE ON THE DISCHARGE RATE OF ST 70 STEEL MATERIAL ON CNC LATHES WITH ABSOLUTE PROGRAMS USING THE TAGUCHI METHOD
ABSTRAK
Nama
: Chandra Pratama
Nim
: 16050754082
Program Studi
: S1 Teknik Mesin
Kosentrasi
: Manufaktur
Jurusan
: Teknik Mesin
Fakultas
: Teknik
Nama Lembaga
: Uninersitas Negeri Surabaya
Dosen Pembimbing
: Nur Aini Susanti, S.Pd., M.Pd.
Pahat merupakan bagian dari mesin bubut yang memegang peran penting dalam pemotongn material, karena pahat adalah bagian yang berkontak langsung dengan benda kerja yang dipotong. Ada beberapa kriteria yang harus dimiliki pahat diantaranya harus lebih keras dibanding benda kerja, tahan sifat mekanis, dan tahan aus. Dalam proses pembubutan perlu memperhatikan parameter setting untuk mendapatkan keausan pahat Visual Basic (VB) dan Material Removal Rate (MRR). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh putaran spindel dan tebal pemotongan terhadap keausan pahat Chemical Vapour Deposition (CVD) dan hasil geram (Chip) baja ST 70.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen, dengan tujuan mengetahui sebab akibat berdasarkan tiap parameter, dengan menggunakan analysis taguchi menggunakan perangkat lunak MINITAB untuk pengolahan data dan penentuan matriks Orthogonal Array, Signal To Noise Ratio, dan Analisis Variansi (ANAVA). Pada penelitian ini parameter yang yang diberikan yaitu tebal pemotongan dan putaran spindel. Tebal pemotongan yang dipakai adalah adalah 0,2 mm dan 0,6 mm sedangkan variasi putaran spindel yang dipakai adalah 1000 Rpm dan 2000 Rpm dengan pembubutan metode absolut. Kemudian dilakukan pengukuran keausan pahat Visual Basic (VB) dengan menggunakan alat ukur Nikon Measurescope, setelah itu dilakukan pembubutan untuk penentuan Material Removal Rate (MRR) menggunakan pahat yang sudah terpakai sebelumnya.
Hasil pengujian menunjukan nilai keausan pahat Visual Basic (VB) masing-masing pahat Chemical Vapour Deposition (CVD) dan Material Removal Rate (MRR). Hal ini dibuktikan dengan nilai Visual Basic (VB) paling rendah dengan tebal pemotongan 0,2 mm dan putaran spindel 1000 Rpm yaitu 0,03 μm, sedangkan nilai Visual Basic (VB) paling tinggi dengan tebal pemotongan 0,2 mm dan putaran spindel 2000 Rpm yaitu 0,098 μm. Dan untuk Material Removal Rate (MRR) memiliki variasi nilai yang signifikan, dengan nilai paling rendah adalah 5,972 mm³/min dengan tebal pemotongan 0,2 mm dan putaran spindel 1000 Rpm, sedangkan nilai palin tinggi adalah 34,343 mm³/min dengan tebal pemotongan 0,6 mm dan putaran spindel 2000 Rpm. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin rendah putaran spindel yang digunakan maka akan menghasilkan nilai Visual Basic (VB) yang kecil dan semakin kecil tebal pemotongan yang dipakai untuk pembubutan maka menghsilkan nilai Material Removal Rate (MRR) yang kecil.
Kata kunci: Umur pahat, Baja ST 70 dan Metode Taguchi.
ABSTRACT
Name
Student ID
Study Program
: S1 Of Mechanical Engineering
Concentration
: Manufacturing
Department
: Mechanical Engineering
Faculty
: Tecnique
Institution Name
: State University Of Surabaya
Supervisor
The tool is a part of the lathe that plays an important role in cutting the material, because the tool is contact with the cut workpiece. There are several criteria that a tool must have including that it must be harder than the workpiece, resistant to mechanical properties, and wear-resistant. In the turning process, it is necessary to pay attention to the setting parameters to obtain Visual Basic (VB) and Material Removal Rate (MRR) tool wear. The purpose of this study was to determine the effect of spindle rotation and cutting thickness on Chemical Vapour Deposition (CVD) tool wear and st 70 steel furious (chip) results.
This study uses an experimental research method, with the aim of determining cause and effect based on each parameter, using taguchi analysis using MINITAB software for data processing and determination of Orthogonal Array Matrices, Signal To Noise Ratio, and Analysis 0f Variance (ANAVA). In this study, the parameters given were the cutting thickness and spindle rotation. The cutting thickness used is 0.2 mm and 0.6 mm while the spindle rotation variation used is 1000 Rpm and 2000 Rpm with absolute method turning. Then a Visual Basic (VB) tool wear measurement is carried out using the Nikon Measurescope measuring instrument, after which turning is carried out for the determination of Material Removal Rate (MRR) using a previously used tool.
The test results showed the wear value of the Basic Visual tool (VB) of each Chemical Vapour Deposition (CVD) and Material Removal Rate (MRR) tool. This is evidenced by the lowest Visual Basic (VB) value with a cutting thickness of 0.2 mm and a spindle rotation of 1000 Rpm which is 0.03 μm, while the highest Visual Basic (VB) value with a cutting thickness of 0.2 mm and spindle rotation of 2000 Rpm which is 0.098 μm. And for Material Removal Rate (MRR) has a significant value variation, with the lowest value was 5.972 mm³/min with a cutting thickness of 0.2 mm and spindle rotation of 1000 Rpm, while the high palin value was 34.343 mm³/min with a cutting thickness of 0.6 mm and a spindle rotation of 2000 Rpm. So it can be concluded that the lower the spindle rotation used, the more value will produce a Visual Basic (VB) the smaller and smaller the thickness of the cutting used for turning, the smaller the Material Removal Rate (MRR) value.
Keywords: Tool Life, ST 70 Steel and Taguchi Method