Analisis Kecukupan Ruang Terbuka Hijau Terhadap Emisi Karbon Dioksida (CO2) Sektor Rumah Tangga Di Kecamatan Pare, Kediri, Jawa Timur
Analysis Of Adequate Green Open Space On Carbon Dioxide (CO2) Emissions In The Household Sector In Pare District, Kediri, East Java
Kecamatan Pare memiliki kadar CO2 yang melebihi ambang batas udara bersih yang ditetapkan oleh WHO yaitu sebesar 540 ppm. Penduduk di Kecamatan Pare memiliki ragam aktivitas rumah tangga seperti pemakaian bahan bakar memasak LPG (Liquid Petroleum Gas) dan pemakaian listrik yang berdampak pada tingginya emisi CO2. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi tingginya emisi CO2 yaitu penyerapan CO2 oleh vegetasi atau Ruang Terbuka Hijau (RTH). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis 1) Emisi CO2 berdasarkan pada kegiatan rumah tangga, 2) Kemampuan serapan CO2 berdasarkan vegetasi di Kecamatan Pare, dan 3) Evaluasi kecukupan RTH di Kecamatan Pare.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah seluruh rumah tangga di Kecamatan Pare. Pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer yaitu observasi lapangan melalui kuesioner. Teknik pengolahan data menggunakan metode IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change), analisis kemampuan serapan CO2 berdasarkan tutupan vegetasi, dan analisis kebutuhan RTH.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Emisi yang dihasilkan dari sektor rumah tangga di Kecamatan Pare sebesar 84.120,225 ton CO2/tahun dengan rata-rata 2,280 ton CO2/tahun. 2) Kemampuan serapan emisi CO2 berdasarkan vegetasi di Kecamatan Pare telah menyerap emisi CO2 sebesar 184.713,99 ton CO2/tahun dengan masing-masing vegetasi pohon menyerap sebesar 16.9687,70 ton CO2/tahun, semak belukar menyerap sebesar 62,9 ton CO2/tahun, padang rumput menyerap sebesar 235,494 ton CO2/tahun, dan sawah menyerap sebesar 184.713,99 ton CO2/tahun. 3) Evaluasi kecukupan RTH di Kecamatan Pare telah mampu mereduksi CO2, namun ada dua wilayah yang belum mampu menyerap CO2 yaitu Kelurahan Pare dan Bendo sehingga membutuhkan penambahan RTH pada Kelurahan Pare diperlukan tambahan sebesar 10,873 Ha sedangkan pada Desa Bendo diperlukan tambahan sebesar 1,505 Ha.
Kata Kunci: Emisi CO2, sektor rumah tangga, tutupan vegetasi, Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Pare Subdistrict has CO2 levels that exceed the clean air threshold set by WHO, which is 540 ppm. Residents in Pare Subdistrict have a variety of household activities such as the use of LPG (Liquid Petroleum Gas) cooking fuel and electricity consumption which has an impact on high CO2 emissions. Efforts made to reduce high CO2 emissions are the absorption of CO2 by vegetation or Green Open Space (RTH). This study aims to analyze 1) CO2 emissions based on household activities, 2) CO2 absorption ability based on vegetation in Pare District, and 3) Evaluation of RTH adequacy in Pare District.
This type of research uses quantitative research. The population used is all households in Pare District. Sampling using stratified random sampling technique. The data collection techniques used are secondary data and primary data, namely field observations through questionnaires. Data processing techniques use the IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) method, analysis of CO2 absorption capabilities based on vegetation cover, and analysis of RTH needs.
The results showed that 1) Emissions generated from the household sector in Pare District amounted to 84,120,225 tons of CO2 year with an average of 2,280 tons of CO2/year. 2) The ability to absorb CO2 emissions based on vegetation in Pare District has absorbed CO2 emissions of 184,713.99 tons of CO2/year with each tree vegetation absorbing 16,9687.70 tons of CO2/year, shrubs absorbing 62.9 tons of CO2/year, grasslands absorbing 235,494 tons of CO2/year, and rice fields absorbing 184,713.99 tons of CO2 year. 3) Evaluation of the adequacy of RTH in Pare District has been able to reduce CO2, but there are two areas that have not been able to absorb CO2, namely Pare and Bendo Villages, so it requires an additional RTH addition in Pare Village, an additional 10,873 Ha is needed, while in Bendo Village an additional 1,505 Ha is needed.
Keywords: CO2 emissions, household sector, vegetation cover, Green Open Space (RTH).