KONSTRUKSI ORANG TUA ANAK SEMI JALANAN TENTANG PROGRAM KELAS MERDEKA OLEH KOMUNITAS SAVE STREET CHILD SIDOARJO

CONSTRUCTION OF STREET CHILDREN'S PARENTS ABOUT KELAS MERDEKA PROGRAM BY SIDOARJO'S SAVE STREET CHILD COMMUNITY

Kemiskinan menyebabkan hak pendidikan anak tidak dapat terpenuhi secara maksimal. Karena desakan ekonomi, orang tua mengharuskan anaknya untuk membantu mencari tambahan penghasilan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Banyaknya jumlah anak jalanan di Kabupaten Sidoarjo yang tidak menempuh pendidikan formal, menjadi asal mula terbentuknya komunitas Save Street Child Sidoarjo. Misi utama komunitas ini yaitu memberikan hak pendidikan bagi anak-anak jalanan dengan mengusung program yang disebut Kelas Merdeka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi objektf orang tua anak semi jalanan yang tergabung dalam komunitas Save Street Child Sidoarjo, mengidentifikasi pemahaman orang tua anak semi jalanan tentang program Kelas Merdeka, dan menganalis konstruksi orang tua anak semi jalanan tentang program Kelas Merdeka oleh komunitas Save Street Child Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif  dengan menggunakan pendekatan fenomenologi dan grounded theory. Penelitian ini dianalisis menggunakan perspektif teori konstruksi sosial dari Thomas Luckmann dan Peter L. Berger. Hasil akhir penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua pemaknaan orang tua tentang program Kelas Merdeka yaitu  program Kelas Merdeka sebagai wadah untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mendapatkan pendidikan dan meraih masa depannya, serta pemaknaan bahwa program ini merupakan penghambat dalam keberlangsungan hidup sehari-hari.

Kata Kunci: Pendidikan, Anak Jalanan, Orang Tua, Komunitas, Pemberdayaan

Poverty causes children's right to education not to be fulfilled optimally. Due to economic pressure, parents require their children to help find additional income to meet their daily needs. The large number of street children in Sidoarjo Regency who do not pursue formal education is the origin of the formation of the Save Street Child Sidoarjo community. The main mission of this community is to give street children the right to education by carrying out a program called Merdeka Class. This study aims to identify the objective conditions of the parents of semi-street children who are members of the Save Street Child Sidoarjo community, identify the understanding of semi-street children's parents about the Merdeka Class program, and analyze the construction of semi-street children's parents about the Merdeka Class program by the Save Street Child Sidoarjo community. This research is a qualitative research using a phenomenological approach and grounded theory. This study was analyzed using the perspective of social construction theory from Thomas Luckmann and Peter L. Berger. The final results of this study indicate that there are two meanings for parents about the Merdeka Class program, namely the Merdeka Class program as a forum to provide opportunities for children to get an education and achieve their future, as well as the meaning that this program is an obstacle to the survival of everyday life.

Keywords: Education, Street Children, Parents, Community, Empowerment