PENGARUH VARIASI ARUS PENGELASAN SHIELD METAL ARC WELDING (SMAW) TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN TEKUK PADA BAJA ST 37

THE EFFECT OF VARIATION WELDING CURRENT OF SHIELD METAL ARC WELDING (SMAW) ON TENSILE AND BENDING STRENGTH OF ST 37 STEEL

Logam menjadi salah satu bahan utama dalam inovasi otomotif yang dapat membantu meringankan pekerjaan manusia dalam menyelesaikan masalah di kehidupan sehari-hari. Salah satu produk dari logam yaitu baja ST 37 yang sering digunakan dalam bidang otomotif adalah paddock. Paddock merupakan standar optional yang menopang sepeda motor. Paddock yang terbuat dari bahan baja ST 37 juga memiliki kekurangan dari efek kegagalan seperti patah ataupun bengkok. Hal ini sering terjadi jika pengelasan dan bahan pada paddock salah serta tidak sesuai dengan berat sepeda motor yang ditopangnya. Salah satu cara meminimalkan efek dari kerusakan paddock yaitu dengan cara mengetahui pengelasan yang terbaik dari arus pengelasan tersebut.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen untuk menganalisa pengaruh variasi arus pengelasan dari baja ST 37 dengan besar arus 60  A, 70 A dan 80 A dengan menggunakan kampuh V 30⁰, jenis sambungan butt joint, posisi pengelasan 1G, elektroda E 6013 dan dengan menggunakan pengujian tarik dengan standart JIS Z 2201:1998 dan pengujian bending dengan standart JIS Z 2248:2006. Spesimen yang sudah diuji kemudian dianalisa pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat dan kemudian dilakukan pengujian annova uji T lalu dilakukan analisa lanjutan.

 Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa arus pengelasan optimal terjadi pada arus pengelasan 80 A, yang mendapatkan kekuatan tarik rata-rata sebesar 384,27 N/mm² dan mendapatkan kekuatan bending rata-rata sebesar 1383.02 N/mm² .Peningkatan arus pengelasan dari 60 A ke 70 A dan 80 A berdampak pada peningkatan nilai kekuatan tarikdan peningkatan nilai kekuatan bending. 

Kata kunci   : baja ST 37, variasi arus pengelasan, uji tarik, uji bending dan paddock

Metal is one of the main ingredients in automotive innovation that can help facilitate human work in solving problems in everyday life. One of the metal products, namely ST 37 steel which is often used in the automotive sector, is the paddock. The paddock is an optional standard that holds the motorcycle. Paddock made of ST 37 steel also has a weakness in the form of failure effects such as broken or bent. This often happens if the welding and material on the paddock is wrong and does not match the weight of the motorcycle it supports. One way to minimize the effects of paddock damage is to know the best welding current.

This study uses an experimental method to analyze the effect of variations in the welding current of ST 37 steel with a current of 60 A, 70 A and 80 A using V 30⁰ seam, butt joint type, 1G welding position, E 6013 electrode and by using a tensile electrode. testing with JIS Z 2201:1998 standard and bending test with JIS Z 2248:2006 standard. The specimens tested were then analyzed for the effect of the independent variables on the dependent variable then performed the ANOVA T test and then carried out further analysis.

The results of this study show that the optimal welding current occurs at a welding current of 80 A, which obtains an average tensile strength of 384.27 N/mm² and obtains an average bending strength of 1383.02 N/mm². The increase in welding current from 60 A to 70 A and 80 A have an impact on increasing the value of tensile strength and increasing the value of bending strength.

Keywords   : ST 37 steel, welding current variation, tensile test, bending test and paddock