ANALISIS PERSEDIAAN MATERIAL PADA PROYEK GEDUNG KANTOR DPRD SURABAYA MENGGUNAKAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP)

ANALYSIS OF MATERIAL INVENTORIES IN THE SURABAYA DPRD OFFICE BUILDING PROJECT USING THE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) METHOD

    Persediaan material merupakan salah satu faktor utama yang menentukan besar biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan setiap pekerjaan yang berlangsung. Oleh karena peranan persediaan yang sangat menentukan dalam pelaksanaan konstruksi, maka perlu dilakukan pengendalian material agar persediaan dapat mencukupi sesuai dengan kebutuhan dan tidak terjadi keterlambatan yang dapat berpengaruh pada biaya dan waktu pada proyek tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik yang paling ekonomis dalam mengelola persediaan material proyek konstruksi. Analisis dilakukan terhadap biaya persediaan material dengan menggunakan metode Material Requirement Planning (MRP) dengan melakukan tinjauan pada beberapa teknik lotsizing yaitu: Lot for lot, Part Period Balancing (PPB), dan Economic Order Quantity (EOQ).

    Hasil analisis menunjukkan bahwa 1) Teknik Lot for Lot menghasilkan biaya persediaan material paling optimum untuk material Beton K-300, Besi Tulangan dan Kayu Meranti. 2) Teknik Part Period Balancing (PPB) menghasilkan biaya persediaan material paling optimum untuk material Beton K-300, Plywood 9mm dan Dolken Kayu Galam. Berdasarkan hasil penelitian ini teknik yang paling ekonomis dan memiliki biaya persediaan paling optimum untuk digunakan pada proyek tersebut adalah teknik Lot for lot dan Part Period Balancing (PPB) dengan persentase perbandingan biaya persediaan optimum sebesar 0,02% atau senilai Rp. 87.500,00 dari biaya pembelian.

Material supply is one of the main factor that determine the amount of costs incurred to complete each work in progress. Because the role of inventory is very decisive in the implementation of construction, it is necessary to control the material so that supplies can be sufficient in accordance with needs and there are no delays that can affect the cost and time of the project. This study aims to determine the most economical techniques for managing construction project material inventories. The analysis is carried out on material inventory costs using the Material Requirement Planning (MRP) method by reviewing several Lotsizing techniques, namely: Lot for lot, Part Period Balancing (PPB), and Economic Order Quantity (EOQ).

The results of the analysis show that 1) Lot for Lot technique produces the most optimum material inventory costs for K-300 Concrete, Reinforced Iron and Meranti Wood. 2) Part Period Balancing (PPB) technique produces the most optimum material inventory costs for K-300 Concrete, 9mm Plywood and Dolken Kayu Galam materials. Based on the results of this study, the most economical technique and the most optimum cost of inventory for use in the project is the Lot for lot and Part Period Balancing (PPB) technique with the percentage of optimum inventory ratio of 0.02% or Rp. 87,500.00 of the purchase fee.

Keywords: Management, Material Requirement Planning, Office Building, lotsizing, inventory cost.