TINGKAT PEMAHAMAN PEMILIH PELAJAR SMA TENTANG PROSEDUR PELAKSANAAN PEMILIHAN UMUM PRESIDEN 2024 DI WILAYAH KABUPATEN SIDOARJO 

LEVEL OF UNDERSTANDING OF HIGH SCHOOL STUDENT VOTERS REGARDING THE PROCEDURES FOR IMPLEMENTING THE 2024 PRESIDENTIAL GENERAL ELECTION IN THE SIDOARJO REGENCY AREA

Pada pemilu 2024, pemilih pemula generasi z mendominasi dengan persentase 56,45%. Pemilih baru dalam DPT di Pemilu tahun 2024 pada Kab. Sidoarjo sejumlah 3,614 pemilih. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tingkat pemahaman pemilih pelajar SMA tentang prosedur pemilu khususnya di wilayah Kab. Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif deskriptif dengan teknis analisis data prosentase. Variabel penelitian ini variabel tunggal yaitu tingkat pemahaman pemilih pelajar SMA. Hasil yang diperoleh yakni responden sebanyak 114 terdiri dari 69 perempuan dan 45 laki-laki. Pelajar berasal dari 10 sekolah swasta dan 5 sekolah negeri. Analisis hasil yang diperoleh yaitu tingkat pemahaman pemilih pelajar SMA tentang prosedur pelaksanaan pemilihan umum di wilayah Kab. Sidoarjo memiliki rata-rata sebesar 129,70 yang masih tergolong dalam kategori tinggi. Maka sosialisasi yang dilakukan oleh Lembaga KPU dinilai tercapai. Diharapkan dari pihak sekolah, stakeholder pemilu berkerjasama dalam mensosialisasikan secara lebih kepada pemilih pelajar, karena akan berpengaruh terhadap partisipasi politik.

Kata kunci : Tingkat Pemahaman Politik, Pemilih Pelajar SMA, Pemilu

In the 2024 election, generation z first-time voters dominate with a percentage of 56.45%. New voters in the DPT in the 2024 elections in Kab. Sidoarjo numbered 3,614 voters. The aim of this research is to describe the level of understanding of high school student voters regarding election procedures, especially in the district. Sidoarjo. The research method used is descriptive quantitative with percentage data analysis techniques. The single variable in this research is the level of understanding of high school student voters. The results obtained were 114 respondents consisting of 69 women and 45 men. Students come from 10 private schools and 5 state schools. Analysis of the results obtained is the level of understanding of high school student voters regarding the procedures for implementing general elections in the district. Sidoarjo has an average of 129.70 which is still classified as high. So the socialization carried out by the KPU Institution was considered successful. It is hoped that the school, election stakeholders will work together in providing more outreach to student voters, because it will affect political participation.

Keywords : Level of Political Understanding, High School Student Voters, Election