Kulit merupakan organ yang rawan mengalami kelainan karena harus selalu berperan aktif untuk interaksi tubuh dengan dunia luar secara langsung. Salah satu kelainan yang bisa terjadi pada kulit yaitu tumor kulit. Salah satu jenis tumor kulit jinak yang terjadi karena faktor keturunan adalah nevus atipikal. Tumor jinak dapat berkembang menjadi tumor ganas/kanker. Salah satu jenis kanker kulit yang paling mematikan adalah melanoma. Pendeteksian melanoma dapat dilakukan dengan serangkaian uji laboratorium. Selain itu, menurut para dermatolog ahli sekitar 80% kasus melanoma dapat dikenali berdasarkan ciri fisiknya yang disebut dengan ABCD (Asymmetry, Border, Colors, dan Diameter).
Border merupakan aspek yang penting untuk membedakan jenis tumor. Untuk itu pada penelitian ini akan digunakan metode perhitungan dimensi fraktal box counting untuk membedakan jenis tumor kulit berdasarkan dimensi tepinya. Sebelum dilakukan perhitungan dimensi fraktal, sebanyak 120 citra tumor kulit yang bersumber dari Rumah Sakit Pedro Hispano (Matosinhod, Portugal) yang dapat diakses secara online melalui http://www.fc.up.pt/addi/ph2%20database.html dan https://isic-archive.com/#images akan diolah untuk mendapatkan bagian tepiannya menggunakan deteksi tepi Canny. Hasil perhitungan dimensi fraktal dengan box counting akan digunakan dalam proses selanjutnya yang mengklasterkan data menjadi 2 kelas (tumor jinak dan tumor ganas/kanker) dan 3 kelas ( nevus normal, nevus atipikal, melanoma) menggunakan K-means. Kemudian akan dianalisis akurasi dari hasil clustering tersebut. Dalam penelitian ini didapatkan akurasi untuk hasil pengklasteran dengan 2 klaster sebesar 100% dan hasil pengklasteran dengan 3 klaster sebesar 65%.
Skin is an organ that is prone to abnormalities because it plays an active role for direct body interaction with the outside world. One abnormality that can occur on the skin is a skin tumor. One type of benign skin tumor that occurs due to heredity is atypical nevus. Benign tumors can develop into malignant tumors / cancer. One of the most deadly types of skin cancer is melanoma. Detection of melanoma can be done with a series of laboratory tests. In addition, according to expert dermatologists about 80% of melanoma cases can be identified based on their physical characteristics called ABCD (Asymmetry, Border, Colors, and Diameter).
Border is an important aspect of differentiating tumor types. For this reason, the method of calculating the box counting fractal dimension will be used to distinguish the type of skin tumor based on its edge dimensions. Before calculating fractal dimensions, 120 images of skin tumors were sourced from Pedro Hispano Hospital (Matosinhod, Portugal) which can be accessed online through http://www.fc.up.pt/addi/ph2%20database.html and https://isic-archive.com/#images will be processed to get the edges using Canny edge detection. The calculation results of fractal dimensions with box counting will be used in the next process which cluster data into 2 classes (benign tumors and malignant tumors / cancer) and 3 classes (normal naevus, atypical nevus, melanoma) using K-means. Then the accuracy of the clustering results will be analyzed. In this study we obtained accuracy for clustering results with 2 clusters of 100% and clustering results with 3 clusters of 65%.