The Effectiveness of the Flipped Classroom Model Using Educational Videos for Teaching Sandhangan Swara in Javanese Script Writing at SDN Denanyar 1
Pembelajaran menulis aksara Jawa memiliki peran penting dalam melestarikan budaya Jawa, khususnya dalam penggunaan sandhangan swara yang merupakan bagian penting dari aksara Jawa. Namun, kompleksitas bentuk aksara Jawa sering kali menyebabkan siswa mengalami kesulitan, terutama dalam pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan model flipped classroom melalui video pembelajaran sebagai alternatif untuk meningkatkan kemampuan menulis sandhangan swara aksara Jawa siswa kelas IV SDN Denanyar 1. Model ini memungkinkan siswa belajar mandiri melalui video pembelajaran di rumah sebelum mendiskusikan materi bersama di kelas. Penelitian ini memiliki tiga fokus utama, yaitu: (1) bentuk pembelajaran menulis sandhangan swara aksara Jawa menggunakan flipped classroom, (2) pelaksanaan pembelajaran menggunakan model tersebut, dan (3) hasil pembelajaran menulis sandhangan swara aksara Jawa.
Metode yang digunakan adalah mix method, dengan pengumpulan data kualitatif melalui observasi dan wawancara, serta data kuantitatif melalui pretes dan postes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model flipped classroom dengan video pembelajaran efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa. Siswa menjadi lebih aktif dalam berinteraksi dan memiliki motivasi yang lebih besar selama proses pembelajaran. Model ini juga membantu guru meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya menguasai kemampuan menulis aksara Jawa dengan benar dan lancar, tetapi juga belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan produktif.
Learning to write Javanese script plays a vital role in preserving Javanese culture, particularly in the use of sandhangan swara, an essential component of Javanese script. However, the complexity of the script often poses challenges for students, especially in conventional learning settings. This research employs the flipped classroom model using educational videos as an alternative to improve the ability of fourth-grade students at SDN Denanyar 1 to write sandhangan swara in Javanese script. This model enables students to study independently through video materials at home before discussing the content together in class. The study focuses on three primary objectives: (1) the structure of the learning process for writing sandhangan swara in Javanese script using the flipped classroom model, (2) the implementation of the learning process using this model, and (3) the outcomes of teaching sandhangan swara in Javanese script writing.
The research employs a mixed-method approach, collecting qualitative data through observations and interviews and quantitative data through pre-tests and post-tests. The findings indicate that the flipped classroom model using educational videos is effective in enhancing students' abilities. Students became more active in interaction and demonstrated greater motivation throughout the learning process. Additionally, this model helps teachers foster creativity and innovation in teaching activities. Through this approach, students not only master writing Javanese script accurately and fluently but also experience a more enjoyable and productive learning process.