SATIRE DALAM VIDEO KONTEN TIKTOK BINTANG EMON
SATIRE IN TIKTOK BINTANG EMON CONTENT VIDEOS
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena sosial yaitu maraknya penggunaan aplikasi TikTok. Penggunaan aplikasi TikTok memunculkan berbagai konten menarik salah satunya konten satire. Salah satu konten kreator yang menggunakan satire dalam video-videonya adalah Bintang Emon. Bintang Emon menyindir dan mengkritik isu-isu sosial seperti korupsi, ketidakadilan, dan masalah sosial masyarakat lainnya dengan gaya satire. Adanya fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk satire, fungsi satire, dan maksud satire dalam video konten TikTok Bintang Emon. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah video konten TikTok Bintang Emon. Data dalam penelitian ini berupa tuturan Bintang Emon dalam konten TikToknya yang mengandung satire. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak bebas libat cakap (SLBC). Penelitian ini dianalisis menggunakan metode padan referensial dengan teknik pilah unsur penentu dan metode agih dengan teknik bagi unsur langsung. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah bentuk satire terdiri dari 10 satire horatian, 3 satire juvenalian, 13 satire menippean lembut, dan 9 satire menippean kasar. Fungsi satire ditemukan fungsi personal 23 data, fungsi regulasi 1 data, fungsi representasional 12 data, fungsi interaksional 3 data, fungsi instrumental 7 data, fungsi heuristik 15 data, dan fungsi imajinatif 1 data. Maksud satire ditemukan satire yang bermaksud menyindir 21 data, satire yang bermaksud mengolok-olok 17 data, dan satire yang bermaksud mengkritik 9 data.
This research is motivated by a social phenomenon, namely the widespread use of the TikTok application. The use of the TikTok application raises a variety of interesting content, one of which is satirical content. One content creator who uses satire in his videos is Bintang Emon. Bintang Emon satirizes and criticizes social issues such as corruption, injustice, and other social problems in a satirical style. With this phenomenon, this study aims to describe the form of satire, the function of satire, and the intention of satire in Bintang Emon's TikTok video content. This study used qualitative research methods. The data source for this research is the Bintang Emon TikTok video content. The data in this study are in the form of Bintang Emon's speech in his TikTok content which contains satire. The data collection technique used in this study is the speaking engagement-free listening (SLBC) technique. This research was analyzed using the referential equivalent method with the determinant element sorting technique and the distribution method with the direct element division technique. The results found in this research are the form of satire consisting of 10 Horatian satires, 3 juvenile satires, 13 soft Menippean satires, and 9 rough Menippean satires. The satirical function found 23 personal data, 1 data regulatory function, 12 data representational functions, 3 data interactional functions, 7 data instrumental functions, 15 data heuristic functions, and 1 data imaginative functions. The meaning of satire was found to be satire which intended to satirize 21 data, satire which intended to ridicule 17 data, and satire which intended to criticize 9 data.