PENGARUH MINUMAN BERKAFEIN TERHADAP DENYUT NADI DAN TEKANAN DARAH  PADA ATLET BOLA VOLI DI CLUB MITRA UTAMA KEDIRI

THE EFFECT OF CAFFEINATED BEVERAGES ON PULSE AND BLOOD PRESSURE IN VOLLEYBALL ATHLETES AT THE CLUB MITRA UTAMA  KEDIRI

Abstrak

Kafein merupakan zat perangsang saraf yang sangat penting, sedangkan caffeol merupakan salah satu zat pembentuk rasa dan aroma (Panggabean, 2011), dan kafein dapat berperan memberikan efek stimulan. Efek utama kafein pada Sistem Saraf Pusat (SSP) adalah karena kemampuan kafein untuk bertindak sebagai antagonis reseptor adenosine di otak dan menyebabkan peningkatan katekolamin plasma dalam waktu satu jam setelah mengkonsumsi kafein. Katekolamin yang dimaksud adalah epinefrin akan meningkatkan gelombang dan kekuatan denyut jantung. Selain dapat mempengaruhi denyut nadi, kafein juga dapat meningkatkan tekanan darah bagi yang mengonsumsinya. Dalam bidang olahraga kafein dikonsumsi karena dapat mengurangi pemanfaatan glikogen, hal tersebut dapat membuat seorang atlet yang mengkonsumsi kafein dapat mempunyai persediaan energi yang relatif lebih banyak sehingga endurance performanya cenderung lebih banyak, sehingga endurance dan performanya cenderung lebih bagus. Berdasarkan hasil observasi oleh peneliti yang dilakukan terhadap atlet bola voli di klub Mitra Utama yang berlokasi di kabupaten Kediri, menemukan ada beberapa atlet yang mengkonsumsi minuman berenergi sebelum berlatih atau bertanding. Mereka beranggapan ketika mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein suhu tubuh mereka akan cepat panas dan juga menambah energi, sehingga mempercepat pemanasan di lain bantuan dari krim penghangat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minuman berkafein terhadap denyut nadi dan tekanan darah pada atlet bola voli klub Mitra Utama Kabupaten Kediri. Subjek dari penelitian ini adalah atlet putra klub Mitra Utama Kabupaten Kediri yang berumur diatas 17 tahun yang berjumlah 10 orang. Instrumen dalam penelitian ini yaitu tes lari 2,4 km yang dilakukan selama 2 hari, kemudian teknik pengumpulan data akan menggunakan alat tensimeter digital untuk mengetahui kondisi denyut nadi dan tekanan darah. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji t – Beda. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data independent sampel t-test menunjukkan bahwa data dari denyut nadi dan tekanan darah pada saat posttest tanpa kafein dan dengan kafein berbeda secara bermakna. Sehingga memiliki nilai signifikasi lebih kecil dari α = 0,05 maka dapat diartikan H0 = ditolak dan H1 = diterima. Sehingga terdapat pengaruh minuman berkafein pada atlet Bola Voli Mitra Utama.

Kata Kunci : Kafein, Denyut nadi, Tekanan darah

Abstract

Caffeine is a very important nerve stimulanting substance, while caffeol is one of the substances that form taste and aroma (Panggabean, 2011), and caffeine can play a role in providing a stimulant effect. The main effect of caffeine on the Central Nervous System (CNS) is due to the ability of caffeine to act as an adenosine receptor antagonist in the brain and cause an increase in plasma catecholamines within one hour of consuming caffeine. The catecholamine is epinephrine which will increase the wave and strength of the heartbeat. Besides being able to affect the pulse, caffeine can also increase blood pressure for those who consume it. In the field of sports, caffeine is consumed because it can reduce the utilization of glycogen, this can make an athlete who consumes caffeine can have a relatively more energy supply so that endurance performance tends to be more, so that endurance and performance tend to be better. Based on the results of observations by researchers conducted on volleyball athletes at the Mitra Utama club located in Kabupaten Kediri, it was found that there were several athletes who consumed energy drinks before training or competing. They assume that when consuming a drink containing caffeine their body temperature will heat up quickly and also increase energy, thus accelerating the heating in another aid from the warming cream. This study aims to determine the effect of caffeinated drinks on pulse rate and blood pressure in volleyball athletes of Mitra Utama Club, Kediri Regency. The subjects of this study were 10 male athletes of the Mitra Utama club, Kabupaten Kediri, over 17 years of age. The instrument in this study was a 2.4 km running test which was carried out for 2 days, then the data collection technique used a digital tensimeter to determine the condition of the pulse and blood pressure. The data analysis technique used is the t-difference test. Data analysis techniques using a t-test. Based on the results of independent research and data processing t-test samples showed that the data from the pulse and blood pressure before and after running have a significance value smaller than a = 0.05, it can be interpreted H0= rejected and H1= accepted. So that the effect of caffeinated drinks is recorded on the volleyball athletes of Mitra utama.

Keywords : Caffeine, Heart rate, Blood Pressure