Pengaruh Dimensi Kepemimpinan Instruksional Kepala Sekolah Terhadap Efikasi Diri Guru Di SMAN Kota Kediri

The Impact of Principal Instructional Leadership Dimension on the Teacher Self Efficacy in Kediri Senior High School

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dimensi kepemimpinan instruksional, yaitu (1) mendefinisikan misi sekolah, (2) mengelola kurikulum pembelajaran, dan (3) menciptakan iklim sekolah positif terhadap dimensi efikasi diri guru, yaitu (1) strategi pembelajaran, (2) manajemen kelas, dan (3) keterlibatan siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan menggunakan Partial Least Square analysis (PLS). Responden penelitian ini adalah guru di SMAN Kota Kediri dengan total sampel sebanyak 124 sampel berdasarkan rumus Isaac Michael dan terdistribusi secara random. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kepemimpinan instruksional adalah Principal Instructional Management Rating Scale (PIMRS), sedangkan untuk mengukur efikasi diri guru menggunakan Teacher Self Efficacy Scale (TSES). Proses analisis dengan mengukur outer model, kemudian dilanjutkan dengan mengukur inner model untuk membuktikan hipotesis. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa (1) mendefinisikan misi sekolah tidak berpengaruh terhadap strategi pembelajaran, (2) mengelola kurikulum dan pembelajaran berpengaruh terhadap strategi pembelajaran, (3) menciptakan iklim sekolah berpengaruh terhadap strategi pembelajaran, (4) mendefinisikan misi sekolah berpengaruh terhadap manajemen kelas, (5) mengelola kurikulum dan pembelajaran tidak berpengaruh terhadap manajemen kelas, (6) menciptakan iklim sekolah berpengaruh terhadap manajemen kelas, (7) mendefinisikan misi sekolah tidak berpengaruh terhadap keterlibatan siswa, (8) mengelola kurikulum dan pembelajaran tidak berpengaruh terhadap keterlibatan siswa, dan (9) menciptakan iklim sekolah berpengaruh terhadap keterlibatan siswa.

Aim of this study is to analyze effect of principal instructional leadership dimension which has three dimension: (1) defining the school mission, (2) managing the instructional program, and (3) creating the school positive climate, on teacher self-efficacy’s dimension which has three dimension: (1) instructional strategies, (2) classroom management, and (3) student engagement. This study using quantitative method with Partial Least Squares (PLS) analysis. Respondent of this study are teachers in Senior High School Kediri. Based on Isaac and Michael formula, this study reach 124 sample and distributed randomly. This study using Principal Instructional Management Rating Scale (PIMRS) to measure principal instructional leadership and using Teacher Self Efficacy Scale (TSES) to measure teacher self-efficacy. The step of this analysis is to measure outer model first and then inner model to test the hypothesis. Result of this studies are (1) defining school mission has no effect on instructional strategies, (2) managing the instructional program has effect on instructional strategies, (3) creating the school positive climate has effect on instructional strategies, (4) defining school mission has effect on classroom management, (5) managing the instructional program has no effect on classroom management, (6) creating the school positive climate  has effect on classroom management, (7) defining school mission has no effect on student engagement, (8) managing the instructional program has no effect on student engagement, and (9) creating the school positive climate has effect on student engagement.