Laba merupakan salah satu informasi potensial dalam laporan keuangan. Adanya informasi yang tepat sebagai salah satu cara terhindar dari asimetri informasi. Terjadinya asimetri informasi dapat dikendalikan dengan menggunakan suatu konsep Corporate Governance. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh komposisi dewan komisaris (KDK) dalam memoderasi hubungan asimetri informasi dengan manajemen laba. Penelitian ini dengan menggunakan data panel yang diambil dari Bursa Efek Indonesia dengan 131 sampel dari sektor manufaktur selama periode 2015-2016 yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi moderasi (MRA). Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa asimetri informasi berpengaruh positif terhadap manajemen laba. Coprorate Governance yang diproksi oleh KDK mampu memoderasi dan memperkuat hubungan asimetri informasi pada manajemen laba. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan proksi dengan menggunakan indeks corporate governance yang dapat diterapkan untuk semua perusahaan publik di Indonesia, misalnya ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS).
Profit is one of the potential information in financial statements. The right information as a way to avoid information asymmetry. The occurrence of information asymmetry can be controlled by using a concept of Corporate Governance. This study aims to examine the effect of the composition of the board of commissioners in moderating the relationship of information asymmetry with earnings management. This study is by using panel data that taken from the Indonesia Stock Exchange with 131 samples from the manufacturing sector during the period 2015-2016 which were selected by using purposive sampling method. The analysis method used in this study is moderation regression analysis (MRA). The results of this study provide empirical evidence that information asymmetry has a positive effect on earnings management. Coprorate Governance which is proxied by KDK is able to moderate and strengthen the relationship of information asymmetry on earnings management. Future research can use proxies using corporate governance indexes that can be applied to all public companies in Indonesia, for example the ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS).