PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA TERHADAP KEMAMPUAN MENYUSUN KALIMAT SEDERHANA BAHASA MANDARIN PADA SISWA KELAS X SMA HANG TUAH 2 SIDOARJO

THE EFFECT OF PEER TEACHING METHOD USE ON ABILITY TO COMPLETE MANDARIN LANGUAGE SENTENCES STUDENTS IN CLASS X OF SMA HANG TUAH 2 SIDOARJO

Metode pembelajaran adalah salah satu cara yang digunakan seorang guru untuk melaksanakan proses pembelajaran dan membantu para siswa dalam menerima pelajaran serta meningkatkan pemahaman akan pelajaran tersebut. Metode Tutor Sebaya adalah metode yang mengajak siswa untuk belajar dengan teman sebayanya, dilakukan dengan cara memberdayakan siswa yang memiliki daya serap tinggi dari kelompok siswa itu sendiri untuk menjadi tutor bagi teman-temannya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan dan pengaruh  metode pembelajaran tutor sebaya serta respon siswa terhadap penerapan metode pembelajaran tutor sebaya dalam pembelajaran menyusun kalimat sederhana bahasa Mandarin pada siswa kelas X SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan berjenis penelitian eksprerimen dengan desain true experimental design (desain eksperimen murni) dalam bentuk pre-test post-test control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo dan teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling serta diperoleh kelas X MIPA 6 sebanyak 35 siswa sebagai kelas kontrol dan sampel kelas X MIPA 3 sebanyak 35 siswa sebagai kelas eksperimen.

Hasil dari rumusan masalah yang pertama dapat dilihat melalui hasil observasi aktivitas guru dan siswa pada kelas eksperimen X MIPA 3 SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo dengan menggunakan penerapan metode tutor sebaya terhadap kemampuan menyusun kalimat sederhana bahasa Mandarin berjalan dengan baik. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan hasil persentase aktivitas guru sebesar 90% dan persentase aktivitas siswa sebesar 93,75%. Hasil persentase tersebut jika dilihat melalui skala Likert berada pada kategori sangat baik. Hal tersebut membuktikan bahwa penerapan metode tutor sebaya dalam pembelajaran menyusun kalimat sederhana bahasa Mandarin memberikan pengaruh yang baik bagi pembelajaran.

Selanjutnya hasil hasil pre-test dan post-test dengan menggunakan rumus t-signifikansi pada kelas eksperimen X MIPA 3 SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo memperoleh t_o = 3,39 dan d_b = 68 diketahui t_a = 0,05 = 1,67 menunjukkan bahwa (3,39>1,67). Hal tersebut membuktikan bahwa penerapan metode tutor sebaya berpengaruh terhadap kemampuan menyusun kalimat sederhana bahasa Mandarin karena jika dilihat berdasarkan klasifikasi penerimaan hipotesis, dijelaskan bahwa H₁ akan diterima dan H₀ akan ditolak karena t₀ lebih besar dari t_a, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan metode tutor sebaya sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyusun kalimat bahasa Mandarin.

Selain itu, hasil respon siswa pada kelas eksperimen X MIPA 3 SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo yang terdiri atas sepuluh butir pertanyaan berada pada rentang persentase 61%-100%. Hal tersebut membuktikan bahwa penerapan metode tutor sebaya mendapatkan tanggapan yang sangat baik dari siswa dan dapat diterapkan untuk pembelajaran menyusun kalimat bahasa Mandarin.

The learning method is one of the methods or methods used by a teacher to carry out the learning process, greatly assisting students in receiving lessons and improving lesson understanding. Peer Teaching Method is a method that invites students to learn with their peers, done by empowering students who have high absorption from the group of students themselves to become tutors for their peers. The purpose of this study is to describe the application and influence of peer teaching methods and describe students' responses to the application of peer teaching methods in the ability to compose simple Mandarin sentences in class X students at Hang Tuah 2 Sidoarjo High School.

This research is an experimental research using a quantitative approach, using an experimental design that is true experimental design (pure experimental design) in the form of a pre-test post-test control group design. The population in this study were all students of class X in SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo and the sampling technique in this study using a simple random sampling technique and obtained class X MIPA 6 as many as 35 students as a control class and sample class X MIPA 3 as many as 35 students as a class experiment.

The results of the first problem formulation can be seen through the observations of the activities of teachers and students in the experimental class X MIPA 3 of SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo by using the application of peer teaching method to the ability to compose simple Chinese sentences going well. This can be proven by the results of the percentage of teacher activities that produce a percentage of 90% and the percentage of student activities get a percentage of 93,75%, the percentage results when viewed through a Likert scale are in the very good category, it proves that the application of peer teaching method the ability to compose simple Chinese sentences has a good effect on learning.

Furthermore, the results of the second problem formulation are the results of the pre-test and post-test using the formula t-significance in the experimental class X MIPA 3 of SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo obtained t_o = 3,39 and d_b = 68 known t_a = 0,05 = 1,67 indicates that (3,39>1,67). This proves that the application of the peer teaching method affects the ability to compose simple Chinese sentences because when viewed based on the hypothesis acceptance classification, it is explained that H₁ will be accepted and H₀ will be rejected because t₀ is greater than t_a, so it can be concluded that the application of the peer teaching method is very effective to improve students' abilities in composing Chinese sentences.

Besides, the results of the formulation of the third problem in the form of student questionnaire responses in the experimental class X MIPA 3 of SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo consisting of ten questions in the range of 61% -100%, proves that the application of the peer teaching method gets responses which is very good from students and can be applied for learning to compose Chinese sentences.