Dinding panel merupakan suatu
komponen non struktural yaitu dinding yang dibuat dari suatu kesatuan blok
dinding parsial, yang kemudian dirangkai menjadi sebuah dinding yang kokoh.
Dinding panel yang ringan, tipis, dan kuat merupakan salah satu material yang
cocok untuk bangunan rumah yang tahan gempa. Beton yang lemah terhadap tarik dapat ditingkatkan kekuatannya
yaitu dengan menambahkan serat sebagai tambahan bahan campuran untuk beton. Bahan
serat yang digunakan pada beton dapat berupa serat kawat, serat plastik (polypropylene ), atau serat alami. Salah
satu serat yang bisa digunakan sebagai tambahan bahan campuran beton yang
bersifat ekonomis dan ramah lingkungan adalah serat rami. Dan salah satu bahan
campuran beton ringan yaitu pasir juga mempunyai dampak buruk dalam kerusakan
alam.
Electrical
Arc Frunance Slag atau limbah dari pembakaran atau peleburan baja yang merupakan limbah dari hasil proses
pembakaran dari pabrik baja dapat dimanfaatkan sebagai substitusi pasir pada
beton. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh serat rami dan Electrical Arc Frunance Slag pada campuran beton ringan terhadap sifat
mekanis.
Pada penelitian ini akan
melakukan experimental dengan menggunakan persentase Electrical Arc Frunance
Slag 5% dan variasi serat rami 0%, 0,25%, 0,50%, 0,75%, 1%, dan 1,25% untuk
kuat tekan dan kuat lentur pada beton ringan. Hasil penelitian yang telah
dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa dengan memanfaatkan serat rami dan Electrick Arc Furnace Slag pada campuran beton ringan mampu
memperbaiki kuat tekan, kuat lentur balok, dan kuat lentur panel pada beton
ringan. Penggunaan serat rami optimal yang dapat ditambahkan pada campuran
beton ialah sebesar 0,75% dapat meningkatkan kuat tekan, kuat lentur balok, dan
kuat lentur panel sebesar 4,44 Mpa, 1,59 Mpa, dan 0,53 Mpa.
Kata kunci : Serat Rami, E AFS ,Kuat
tekan, Kuat Lentur