Pengembangan media video pendek untuk membantu siswa memahami materi bhinneka tunggal ika kelas 5 sekolah dasar

Development of short video media to help students understand the material for Bhinneka Tunggal Ika in grade 5 elementary school

Pengujian perbaikan media Video Pendek bertujuan untuk membina media pembelajaran pilihan yang bergantung pada media video pada materi Bhinneka Tunggal Ika untuk kelas V SD, untuk memutuskan keabsahan dan akal sehat media Video Pendek, dan untuk memutuskan kecukupan Media Video Pendek dalam membantu mahasiswa memahami materi Bhinneka Tunggal Ika. Sekolah Dasar Kelas V. Dalam media video pendek yang berkembang, para ahli memanfaatkan adaptasi Borg and Nerve dari Arifin (2012), yang disusun ulang menjadi 5 fase perkembangan karena pandemi Coronavirus yang belum selesai dan sesuai penyesuaian dari Pratama dkk., (2016). Untuk menentukan tingkat keabsahan media Video Pendek dilakukan uji persetujuan dari pakar materi dengan konsekuensi 83,03 % (Sangat Sah), demikian juga uji persetujuan dilakukan dari master media utama 81,6% dan uji persetujuan media kedua. adalah 85% (Sangat Substansial). ). Kemudian, untuk menentukan kewajaran media video pendek tersebut, dilakukan pendahuluan terbatas pada siswa kelas VI SDN 1 Pohwates Bojonegoro dengan hasil 90,02 % (Sangat Bermanfaat). Selain itu, untuk menentukan kecukupan media video pendek dalam membantu siswa dalam memahami materi Bhinneka Tunggal Ika, dilakukan pengujian dengan hasil nilai normal pretest siswa sebesar 56,06 dan nilai posttest sebesar 88,03. Sehingga cenderung beralasan bahwa media video pendek dapat dikatakan sangat sah, sangat bermanfaat dan sangat layak untuk digunakan oleh siswa kelas 5 SD yang mengalami kendala dalam mempelajari materi Bhinneka Tunggal Ika.

Examination on the improvement of Short Video media has the point of fostering an elective learning media dependent on video media on Bhinneka Tunggal Ika material for grade V Primary School, to decide the legitimacy and common sense of Short Video media, and to decide the adequacy of Short Video media in assisting understudies with understanding the Bhinneka Tunggal Ika material. Grade V Primary School. In growing short video media, specialists utilized the Borg and Nerve adaptation of Arifin (2012), which was rearranged into 5 phases of advancement because of the Coronavirus pandemic which is as yet not finished and is as per the adjustments from Pratama et al., (2016). To decide the degree of legitimacy of the Short Video media, an approval test was done from material specialists with the consequences of 83,03 % (Exceptionally Legitimate), likewise an approval test was completed from the primary media master 81.6% and the second media approval test was 85% (Extremely Substantial). ). Then, at that point, to decide the reasonableness of the short video media, a restricted preliminary was led on 6 5th grade understudies of SDN 1 Pohwates Bojonegoro with the consequence of 90.2% (Exceptionally Useful). What's more, to decide the adequacy of the short video media in assisting understudies with understanding the Bhinneka Tunggal Ika material, a test was directed with the aftereffects of the understudies' normal pretest score of 56,06 and posttest of 88.,3. So it tends to be reasoned that the short video media can be pronounced extremely legitimate, exceptionally useful and extremely viable for use by 5th grade primary school understudies who experience issues learning Bhinneka Tunggal Ika material.