Profil Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP Ditinjau Dari Tipe Pola Asuh Orang Tua
Mathematics Problem Solving Profile Of Junior High School Students In Terms Of The Type Of Parenting Style
Pemecahan masalah merupakan inti dan tujuan dalam kurikulum matematika. Susanti (2018) menyebutkan bahwa pemecahan masalah dipengaruhi oleh perkembangan kognitif seseorang. Berkaitan dengan itu, Vygotsky dan Bandura (dalam Santrock, 2012) menyebutkan bahwa perkembangan kognitif dipengaruhi oleh pola asuh yang diterapkan oleh orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil pemecahan masalah matematika siswa SMP ditinjau dari pola asuh orang tua. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian terdiri dari tiga siswa SMP yang memiliki pola asuh otoriter, demokratis, dan permisif. Instrumen penelitian terdiri dari angket, tes, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada tahap memahami masalah, ketiga siswa menuliskan informasi yang terdapat dalam soal dan memodelkan kedalam kalimat matematika. Pada tahap membuat rencana, subjek dengan pola asuh otoriter berusaha mengaitkan konsep matematika dengan permasalahan yang ada namun masih terdapat kesalahan. Sementara itu, subjek dengan pola asuh demokratis dan permisif mengaitkan konsep yang dia pahami dengan permasalahan dan menjelaskan langkah yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan. Pada tahap melaksanakan rencana subjek dengan pola asuh otoriter menggunakan informasi pada soal untuk disubstitusikan ke dalam strategi yang telah dibuat namun masih terdapat kesalahan. Sementara itu, siswa dengan pola asuh demokratis dan permisif menggunakan informasi pada soal untuk disubstitusikan ke dalam strategi yang telah dibuat dengan tepat. Pada tahap memeriksa siswa dengan pola asuh otoriter menuliskan kesimpulan dan pengecekan pada jawaban yang dia peroleh namun masih terdapat kesalahan. Sementara itu siswa dengan pola asuh demokratis dan permisif menyebutkan kesimpulan dan melakukan pengecekan jawaban.
Kata kunci: matematika, pemecahan masalah matematika, pola asuh orang tua
Problem solving is the core and goal of the mathematics curriculum. Susanti (2018) states that problem solving is influenced by a person's cognitive development. In this regard, Vygotsky and Bandura (in Santrock, 2012) state that cognitive development is influenced by parenting styles applied by parents. This study aims to describe the mathematics problem solving profile of junior high school students in terms of parenting styles. This research is a qualitative descriptive study with the research subjects consisting of three junior high school students who have authoritarian, democratic, and permissive parenting styles. The research instruments consisted of questionnaires, tests, and interviews. The results showed that at the stage of understanding the problem, the three students wrote down the information contained in the questions and modeled them into mathematical sentences. At the stage of making plans, subjects with authoritarian parenting try to link mathematical concepts to existing problems but there are still errors. Meanwhile, the subject with democratic and permissive parenting associates the concepts he understands with the problem and explains the steps used to solve the problem. At the stage of implementing the subject plan with authoritarian parenting, using the information in the questions to be substituted into the strategies that have been made, but there are still errors. Meanwhile, students with democratic and permissive parenting used the information in the questions to be substituted into the strategies that had been made appropriately. At the stage of examining students with authoritarian parenting, write conclusions and check the answers they get, but there are still errors. Meanwhile students with democratic and permissive parenting mentioned conclusions and checked answers.
Key words: mathematics, math problems solving, parenting style.