Kata Kunci : Ekofeminis, Ekofeminis Sosialis-Transformatif, Sarongge.
Peduli dengan lingkungan adalah salah satu kewajiban manusia untuk melestarikan kehidupan yang dijalaninya. Dalam dunia sastra, lingkungan memiliki peran untuk mewadahi para sastrawan dalam menulis karyanya. Menyampaikan pendapat serta kritikan tentang keadaan alam melalui karya-karyanya. Sastrawan yang menulis karyanya melihat ada keterkaitan antara lingkungan dengan sastra, hal tersebut merupakan salah satu faktor yang mendorong pengarang menulis karya dengan tema alam atau lingkungan sekitar.
Novel Sarongge karya Tosca Santoso merupakan salah satu contoh karya sastra yang mengangkat kondisi alam sekitar dengan melibatkan perjuangan tokoh perempuan di dalamnya. Penelitian ini mendeskripsikan: (1) Perjuangan Tokoh Karen dalam menyelamatkan lingkungan pada Novel Sarongge karya Tosca Santoso, (2) Perjuangan Tokoh Rangga dalam menyelamatkan lingkungan pada Novel Sarongge karya Tosca Santoso, (3) Perjuangan Masyarakat Sarongge dalam menyelamatkan lingkungan pada Novel Sarongge karya Tosca Santoso.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang datanya ditunjukkan dengan kalimat, kutipan paragarf dan kutipan dialog dalam novel Sarongge karya Tosca Santoso. Teknik pengumpulan data dilakukan berulang-ulang agar pemahaman yang menyangkut rumusan masalah dipahami secara menyeluruh. Pemilahan data dilakukan dengan menandai data-data yang ditemukan dalam sumber data menggunakan sticker warna-warni, mencatat data-data sesuai rumusan masalah, kemudian memasukkannya ke dalam tabel klasifikasi.
Teori yang digunakan adalah ekofeminis, yang dibagi lagi menjadi 4 jenis, diantaranya adalah ekofeminis sosialis-transformatif. Ekofeminis sosialis-transformatif adalah teori yang memberi ruang berpikir tempat perempuan dan laki-laki dari seluruh dunia dapat berkumpul untuk bergabung dan bertukar pandangan feminis yang beragam (Tong, 2005: 391).
Penelitian ini membahas bentuk perjuangan yang dilakukan tokoh-tokoh dalam novel Sarongge karya Tosca Santoso. hal tersebut berdasarkan kesimpulan yang ditulis, perjuangan Karen menyelamatkan lingkungan dari kerusakan yang diakibatkan oleh keserakahan investor asing. Perjuangan Rangga yang membantu Karen dalam menjalankan misi ke beberapa daerah di Indonesia untuk menolong mereka yang terbelakang karena kerusakan lingkungan hidupnya oleh mereka yang mementingkan keuntungan daripada dampak kerusakan lingkungan dan keselamatan hidup manusia nantinya. Perjuangan masyarakat Sarongge yang berusaha menyelamatkan kehidupan warga Sarongge untuk mempertahankan hidupnya dan menjadikan kehidupan anak cucu nantinya lebih baik dengan melestarikan dan menghemat sumber daya alam yang ada.
Taking care of the environment is one of our obligation to preserve the life we live. In literature, Environment has a role to accommodate litterateurs to create their works, deliver opinion and criticism about the condition of nature through their works.
Litterateurs are concern about the relation between environment and literature on their works, this is one of the factors that encourages authors to write about nature or environs.
Sarongge Novel by Tosca Santoso is one of literature that adapting environs related to the struggle of female character in it. This study describes: (1) The struggle of Karen to save the environs in Sarongge Novel, (2) Struggle of the Rangga to save the environs in Sarongge Novel, (3) The struggle of the Saronggeans to save the environs in Sarongge Novel .
This study uses a qualitative descriptive method in which the data is discussed in sentences, paraphrases, and dialogues in Sarongge novel. The technique of collecting data is repeated so the problem statements can understand comprehensively. Data sorting is done by making a mark of data sources using colorful stickers, the data received according to the problem statements, then take into the classification table.
This study uses ecofeminist theory, divided into 4 types, one of them is Transformative-Socialist Ecofeminism. Transformative-Socialist Ecofeminism is provide a space to thinking about women and men from all over the world and can be exchange their views of feminist (Tong, 2005: 391).
This study discusses the struggle carried out by the characters in Sarongge novel. Based on the conclusions, Karen's struggle to save the environs from damage caused by the greed of foreign investors. Rangga who helped Karen in carrying out missions to several regions in Indonesia to help those who were retarded due to environmental damage by those who consider the profits than environmental destruction and the safety of human life. The struggle of Saronggeans to save their live, their children and grandchildren asks for better by preserving and conserving existing natural resources.